Wujudkan Keluarga Sakinah, Pengurus BP-4 Kota Pekanbaru Resmi Dilantik untuk Masa Bakti 2025–2029

UpdateiNews | Pekanbaru,(21/07/25) – Dalam upaya memperkuat institusi keluarga dan mendorong pembangunan masyarakat yang harmonis, Pemerintah Kota Pekanbaru bersama Kementerian Agama dan unsur Pengadilan Agama secara resmi melantik jajaran Pengurus Badan Penasehatan, Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP-4) Kota Pekanbaru untuk masa bakti 2025–2029, Senin (21/7/2025).

Pelantikan ini berdasarkan Keputusan BP-4 Provinsi Riau Nomor: 004/BP-4 PROV. RIAU/I/2025 tentang Penetapan Pengurus BP-4 Kota Pekanbaru. Lembaga ini memiliki peran strategis sebagai mitra pemerintah dalam menyelesaikan persoalan seputar pernikahan, keluarga, hingga mediasi perceraian secara preventif dan solutif.

Nama-nama Pengurus Resmi Dilantik

Pelantikan ini menetapkan tokoh-tokoh berpengalaman dan kompeten dari berbagai latar belakang pendidikan, agama, dan profesi. Berikut jajaran pengurus lengkap BP-4 Kota Pekanbaru:

Dewan Penasehat:

  • Wali Kota Pekanbaru
  • Kepala Kankemenag Kota Pekanbaru
  • Kepala Pengadilan Agama Kota Pekanbaru

Dewan Pakar:

  • Ketua: Dr. H. Muhammad Ashshubli, S.HI., M.Si
  • Anggota: Dr. H. Hasyim, S.Pd.I., MA dan Tatang Yudiansyah, S.HI
  • Ketua Umum: Drs. Marzai
  • Wakil Ketua I – IV: H. Suryandi Temala, Lc., MA; Drs. H. Amirullah Hasyim; Masrizal, MH; dan Saripudin Siregar
  • Sekretaris: H. Suhardi HS, S.Ag., MA
  • Bendahara: Hj. Haryati, SE., M.E.Sy

BP-4 ini membawahi empat seksi penting, yakni:

1. Konsultasi/Konseling dan Advokasi Perkawinan

2. Pendidikan dan Penelitian

3. Kemitraan dan Usaha Amal

4. Informasi dan Kehumasan

Nama-nama seperti Hj. Nurhayati, drg. Feny, Roheliza, dan Cherry Bakri ikut dilantik sebagai anggota di berbagai seksi tersebut.

Komitmen Cegah Perceraian dan Perkuat Pendidikan Pra Nikah

Ketua Umum BP-4 Kota Pekanbaru, Drs. Marzai, dalam sambutannya menegaskan bahwa BP-4 akan fokus pada pencegahan perceraian yang kian meningkat di kota besar seperti Pekanbaru. “Kami ingin hadir sejak sebelum akad, menjadi bagian dari edukasi pranikah, hingga menjadi penengah ketika konflik rumah tangga muncul,” ujarnya.

Senada dengan itu, Wakil Ketua I H. Suryandi Temala, Lc., MA juga menambahkan bahwa program kerja BP-4 akan diarahkan pada kolaborasi dengan KUA, MUI, dan lembaga pendidikan. “BP-4 bukan hanya seremonial. Kita akan masuk ke sekolah, kampus, hingga komunitas, memberi penyuluhan dan konseling keluarga,” ujarnya.

Didukung Pemerintah dan Tokoh Agama

Dukungan penuh juga diberikan oleh Wali Kota Pekanbaru dan Kepala Kantor Kemenag Pekanbaru yang turut hadir dalam pelantikan. Mereka berharap BP-4 dapat menjadi garda depan pembinaan keluarga di tengah tantangan sosial modern, seperti meningkatnya perceraian dini dan kurangnya kesiapan mental pasangan muda.

Dengan pelantikan ini, BP-4 Kota Pekanbaru resmi menjalankan tugas hingga tahun 2029. Harapannya, kehadiran BP-4 menjadi cahaya di tengah problematika rumah tangga masyarakat kota, sekaligus memperkuat ketahanan keluarga sebagai fondasi bangsa.(*)

Reporter: Tim Redaksi

Editor:Wheny

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *