UpdateiNews-Pekanbaru, 23 April 2025 — Wakil Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia, Immanuel Ebenezer Gerungan, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor PT Sanel Tour & Travel di Kota Pekanbaru, Riau. Sidak ini dilakukan sebagai respons atas laporan masyarakat mengenai dugaan pelanggaran ketenagakerjaan yang dilakukan oleh perusahaan tersebut.
Dalam inspeksi tersebut, Wamenaker menemukan indikasi bahwa PT Sanel Tour & Travel menahan puluhan ijazah asli milik karyawan sebagai jaminan kerja. Praktik ini dinilai bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, yang menegaskan bahwa perusahaan tidak diperbolehkan menahan dokumen pribadi milik pekerja.
“Saya sangat menyayangkan praktik seperti ini masih terjadi. Penahanan ijazah merupakan bentuk pelanggaran hak asasi pekerja dan tidak bisa ditolerir,” tegas Immanuel kepada awak media yang turut hadir dalam sidak tersebut.
Saat sidak berlangsung, pimpinan perusahaan tidak berada di lokasi dan staf yang ada terlihat enggan memberikan informasi. Wamenaker menyampaikan teguran keras secara langsung kepada pihak manajemen melalui pernyataan resmi dan meminta agar praktik tersebut segera dihentikan.
Immanuel juga menyatakan bahwa Kementerian Tenaga Kerja akan menindaklanjuti kasus ini dengan serius bersama Dinas Tenaga Kerja Provinsi Riau. “Jika terbukti bersalah, perusahaan bisa dikenakan sanksi administratif hingga pidana. Bahkan, tidak menutup kemungkinan izin usahanya dicabut,” tambahnya.
Sidak ini merupakan bagian dari program pengawasan dan penegakan hukum ketenagakerjaan yang tengah digalakkan oleh Kementerian Tenaga Kerja. Tujuannya adalah memastikan seluruh perusahaan di Indonesia menjalankan praktik ketenagakerjaan yang adil dan menghargai hak-hak pekerja.
Wamenaker juga mengimbau para pekerja untuk tidak ragu melapor jika mengalami perlakuan tidak adil di tempat kerja. “Pemerintah hadir untuk melindungi pekerja. Jangan takut untuk bersuara,” pungkasnya.(*)
Rilis : Agoes.B
Editor : Weny Christina
UPDATEINEWS | SELATPANJANG,(15/08/25) – Aroma busuk korupsi kembali tercium di Kepulauan Meranti. Satuan Reserse Kriminal…
UPDATEINEWS | SELATPANJANG,(15/08/25) – Aroma busuk korupsi kembali tercium di Kepulauan Meranti. Satuan Reserse Kriminal…
UPDATEINEWS | PEKANBARU,(15/08/25) – Defisit APBD Riau 2025 sebesar Rp1,76 triliun seharusnya menjadi alarm merah…
"Kami tidak akan berhenti sampai lima orang ini diproses hukum. Jangan sampai publik melihat BRK…
UPDATEINEWS|PEKANBARU,(13/08/25)- Pengungkapan peredaran narkotika di lingkungan akademik kembali mencoreng dunia pendidikan. Badan Narkotika Nasional Provinsi…
Pengukuhan tujuh Guru Besar baru mengangkat jumlah profesor aktif Unri menjadi 130 orang bukti kekuatan…
This website uses cookies.