Wali Kota Banda Aceh Prihatin: Banyak Warga Terjerumus Open BO, Prioritaskan Lapangan Kerja UMKM

UpdateiNews- Banda Aceh 29 April 2025- Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’ adudin Djamal menyampaikan keprihatinan mendalam atas meningkatnya kasus warga yang terlibat dalam praktik open booking order (open BO) di wilayahnya. Menurutnya, fenomena ini mencerminkan tekanan ekonomi yang kian berat dirasakan masyarakat.

Dalam keterangan resminya di Balai Kota Banda Aceh, Wali Kota mengungkapkan bahwa banyak laporan masuk terkait warga, terutama kalangan muda, yang terpaksa mengambil jalan pintas demi memenuhi kebutuhan hidup.

> “Kita sangat prihatin. Ini bukan hanya masalah moral, tapi lebih dalam lagi adalah masalah ekonomi. Banyak dari mereka terdesak kebutuhan, tidak memiliki pilihan, lalu memilih jalan pintas,” ujar Wali Kota.

Melihat kondisi ini, Pemerintah Kota Banda Aceh berkomitmen untuk mengatasi akar permasalahan ekonomi tersebut. Wali Kota menegaskan bahwa pihaknya akan memprioritaskan penciptaan lapangan pekerjaan melalui pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Program ini dirancang untuk membuka peluang kerja baru, memperkuat ekonomi lokal, serta memberikan alternatif penghidupan yang lebih bermartabat bagi warga.

> “Kami akan fokus mendorong sektor UMKM sebagai solusi jangka panjang. Mulai dari pelatihan, modal usaha, hingga pendampingan, agar warga memiliki kesempatan membangun ekonomi keluarga secara mandiri,” jelasnya.

Pemerintah Kota juga berencana bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk lembaga keuangan, dunia usaha, dan organisasi masyarakat, untuk memperluas akses pembiayaan serta membuka pasar bagi produk-produk lokal.

Selain itu, program penyuluhan sosial dan moral juga akan digalakkan untuk mendukung pemulihan mental dan sosial warga yang terdampak krisis ekonomi ini.

> “Kita tidak boleh hanya menghakimi. Yang harus kita lakukan adalah membantu dan memberikan jalan keluar. Semua pihak harus bergandengan tangan untuk memulihkan kondisi ini,” tambah Wali Kota.

Pemerintah berharap, melalui pendekatan ekonomi berbasis kerakyatan dan pemberdayaan UMKM, masyarakat Banda Aceh dapat kembali bangkit dari tekanan ekonomi dan membangun masa depan yang lebih baik.(*)

Rilis        : Redaksi UpdateiNews

Editor     : Thedy Han