‎”UIN Suska Bangkit: Prof Leny Pimpin Era Baru, Lawan Warisan Korupsi!”

Perbarui Berita | Pekanbaru, (01/05/25)  – Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau mencatat sejarah baru dengan pelantikan Prof. Leny Nofianti, MS, SE, MSi, Ak, CA sebagai Rektor periode 2025–2029. Pelantikan ini dilakukan oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, pada Senin, 26 Mei 2025 di Jakarta.

‎Prof. Leny menjadi perempuan pertama yang memimpin UIN Suska Riau sejak berdirinya institusi ini. Dalam proses seleksi, ia bersaing dengan empat guru besar lainnya dan berhasil terpilih untuk memimpin kampus ini ke depan.

Visi dan Misi Kepemimpinan

‎Sebagai Guru Besar di bidang Ilmu Akuntansi, Prof. Leny membawa visi untuk menjadikan UIN Suska Riau sebagai pusat keunggulan akademik dan penelitian yang integratif, inovatif, serta berdaya saing global dengan nilai-nilai Islam pada tahun 2029. Misinya mencakup peningkatan kualitas pendidikan, penelitian inovatif, pengabdian kepada masyarakat, tata kelola unggul, dan strategi kemitraan.

Harapan Jangan Seperti Rektor Lama

‎Sebagaimana diketahui, Prof Khairunnas sebelumnya tersangkut dugaan otorisasi dalam proses pengadaan dan pengelolaan anggaran kampus. Hingga kini, proses hukum yang ditangani Kejaksaan Tinggi Riau dinilai masyarakat masih berjalan di tempat, tanpa adanya perkembangan berarti. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan impunitas di lingkungan akademik.

‎Masyarakat kampus dan para pengamat pendidikan tinggi di Riau berharap banyak pada sosok Prof Leny. Dengan latar belakang sebagai Guru Besar Ilmu Akuntansi dan rekam jejak akademik yang kuat, Prof Leny dinilai memiliki bekal untuk membawa transparansi, akuntabilitas, dan reformasi tata kelola di UIN Suska Riau.

‎“Ini adalah momentum untuk berbenah. Kita ingin UIN Suska menjadi rumah intelektual yang bebas dari tekanan politik dan kepentingan pribadi,” ujar Prof Leny dalam pernyataan usai pelantikan.

‎Ucapan Selamat dan Harapan dari Komunitas Akademik

‎Pelantikan Prof. Leny disambut dengan antusias oleh berbagai pihak di lingkungan akademik Riau. Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska Riau menyampaikan ucapan selamat dan tahniah atas amanah baru yang diemban Prof. Leny, serta berharap agar UIN Suska Riau semakin maju di bawah kepemimpinannya.

‎Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam Berbagainya tekanan bahwa menjadi rektor di era post-truth merupakan tantangan besar yang membutuhkan visi yang tajam, integritas tinggi, dan kemampuan berinovasi. Beliau berharap para rektor yang baru dilantik dapat menjadi detektor dini atas potensi penyimpangan dan menjaga institusi marwah.

‎Dengan pelantikan ini, diharapkan UIN Suska Riau dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi signifikan dalam dunia pendidikan tinggi Islam di Indonesia.(*)

Rilis: Redaksi

Editor: Wheni

Bahasa Indonesia: