UpdateiNews-ANKARA – Pemerintah Turki mengecam keras serangan udara Israel yang menghantam wilayah Damaskus, Suriah, pada awal pekan ini. Dalam pernyataan resminya, Kementerian Luar Negeri Turki menyebut serangan tersebut sebagai pelanggaran hukum internasional dan tindakan yang mengancam stabilitas kawasan Timur Tengah.
“Serangan ini tidak dapat diterima. Tindakan semacam ini hanya akan memperdalam ketegangan di kawasan yang sudah rapuh dan berkonflik,” tegas pernyataan Kemenlu Turki, Kamis (17/7).
Turki menyerukan kepada komunitas internasional untuk tidak tinggal diam atas agresi militer yang dilakukan Israel secara berulang kali terhadap wilayah Suriah. Ankara juga menekankan pentingnya menghormati kedaulatan negara lain serta penyelesaian konflik melalui jalur damai.
Serangan yang dilaporkan menargetkan wilayah sekitar Damaskus itu menyebabkan sejumlah kerusakan dan korban jiwa. Meskipun Israel belum mengeluarkan pernyataan resmi, serangan ini menjadi bagian dari rangkaian operasi udara yang kerap mereka lakukan terhadap target-target di Suriah.
Turki selama ini dikenal sebagai negara yang vokal dalam mengkritik kebijakan agresif Israel, khususnya di wilayah Palestina dan sekitarnya. Kecaman ini menjadi penegasan sikap Ankara yang konsisten mendorong stabilitas, perdamaian, dan penyelesaian konflik secara diplomatis di kawasan.(*)
Rilis : Redaksi Updateinews
Editor : Weny Christinae