Updateinews – Sebuah peristiwa tragis mengguncang dunia jurnalistik di Indonesia. Seorang jurnalis lokal ditemukan tewas di tepi jalan di Banjarbaru pada hari Selasa pagi tanggal 25 Maret 2025 pada pukul 08.00wib, diduga akibat tindakan kekerasan. Berdasarkan laporan awal, korban tewas setelah diduga dibunuh oleh seorang oknum TNI AL. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki motif di balik kejadian tersebut.
Korban, yang dikenal luas atas laporan investigasinya terhadap sejumlah kasus korupsi dan penyimpangan di instansi pemerintahan, dilaporkan hilang beberapa jam sebelum jasadnya ditemukan oleh warga sekitar. Saksi mata menyatakan bahwa korban terlihat terakhir kali sedang melakukan wawancara dengan beberapa narasumber penting terkait sebuah laporan investigatif.
Pernyataan Resmi dari TNI AL
Menanggapi tuduhan yang melibatkan salah satu anggotanya, pihak TNI AL menyatakan bahwa mereka akan bekerja sama sepenuhnya dengan pihak kepolisian dalam penyelidikan kasus ini. “TNI AL tidak mentolerir tindakan kriminal dari siapapun, termasuk dari anggota kami sendiri. Jika terbukti bersalah, oknum tersebut akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” ujar perwakilan TNI AL dalam sebuah konferensi pers.
Mereka juga menyatakan bahwa pihak internal TNI AL akan melakukan penyelidikan paralel untuk memastikan tidak ada pelanggaran etika dan hukum yang dilakukan oleh anggotanya.
Langkah Penyelidikan Lanjutan
Hingga saat ini, penyelidikan masih terus berlangsung. Kepolisian Banjarbaru telah memeriksa beberapa saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian dan sedang menelusuri jejak komunikasi korban sebelum kematiannya. Tim forensik juga telah dikerahkan untuk memeriksa jasad korban guna mengetahui penyebab pasti kematian, sementara rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian juga sedang dianalisis.
Kasus ini diharapkan dapat segera terungkap dan para pelaku yang bertanggung jawab atas kematian tragis ini dapat diadili sesuai hukum.
editor :when_1