Categories: Infotorial

TRAGEDI RACUN DI MAL SKA PEKANBARU: Puluhan Pengunjung Tumbang, Manajemen Diduga Abaikan Prosedur Kesehatan!

UpdateiNews | Pekanbaru, (11/05/25)— Kepanikan pecah di Mal SKA Pekanbaru setelah puluhan pengunjung bioskop mendadak batuk parah, sesak napas, hingga muntah-muntah akibat dugaan paparan semprotan pestisida pada Sabtu malam (10/5). Insiden ini memicu gelombang kemarahan publik dan membuka borok kelalaian manajemen pusat perbelanjaan terbesar di Riau itu.

Menurut kesaksian pemilik video yang viral di media sosial, lebih dari 50 orang pengunjung mengalami gejala keracunan segera setelah keluar dari studio bioskop. “Pengunjung masih ada nyemprot racun? Hama kami ni? Gilasih!” tulisnya. Dalam video tersebut, terlihat beberapa ibu-ibu yang jatuh lemas dan nyaris pingsan, bahkan ada yang muntah di tempat.

Diduga Langgar UU Kesehatan dan Perlindungan Konsumen

Praktik penyemprotan bahan kimia berbahaya saat jam operasional diduga kuat melanggar UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Pasal 190 yang menyebutkan:

“Setiap orang yang dengan sengaja menghasilkan atau menggunakan bahan yang membahayakan kesehatan manusia dapat dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).”

Selain itu, UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, Pasal 8 Ayat (1) juga melarang pelaku usaha menawarkan barang atau jasa yang berpotensi membahayakan keselamatan jiwa konsumen.

Pakar Kritik Keras: “Ini Kelalaian Serius!”

Dr. Dedi Gunawan, pakar kesehatan lingkungan dari Universitas Andalas menyebut kejadian ini sebagai bentuk pengabaian prosedur standar keselamatan publik.

“Penyemprotan pestisida di area publik yang masih aktif dikunjungi masyarakat adalah tindakan gegabah dan tidak berperikemanusiaan. Ini bukan sekadar kelalaian teknis, ini potensi kriminal,” tegasnya.

Komentar Pedas dari Warga:

“Anak saya umur 5 tahun batuk-batuk terus dan muntah! Ini mall atau rumah penyiksaan?! Manajemen SKA harus tanggung jawab!” – Fitri, warga Pekanbaru.

“Mereka lebih peduli nyamuk daripada manusia!” – Sulaiman, pengunjung bioskop.

Tanggapan Lemah dari Pihak Keamanan

Seorang petugas keamanan bernama @jefryrowland_ mengaku di komentar bahwa penyemprotan biasanya dilakukan saat mal sudah tutup, namun seolah membenarkan kejadian ini sebagai “ketidaksengajaan waktu”. Netizen mengecam tanggapan tersebut sebagai bentuk “cuci tangan”.

Hingga berita ini diturunkan, manajemen Mal SKA belum memberikan pernyataan resmi. Masyarakat mendesak Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dan Satpol PP untuk segera menyelidiki dan menindak tegas pihak-pihak yang bertanggung jawab.(*)

“Berita ini berdasarkan investigasi dan permintaan publik, jika ada pihak – pihak yang kurang berkenan dan merasa dirugikan, pihak Redaksi akan mengevaluasi”

Rilis       : Redaksi UpdateiNews

Editor   : Weny Christina

Bobby Setiawan

Recent Posts

“Isu Riau Merdeka Cuma Komoditas Politik: Yang Jadi Korban Tetap Rakyat Kecil”

“NKRI Untung Besar dari Riau, Tapi Rakyat Riau Selalu Jadi Korban” UPDATEINEWS | PEKANBARU,(17/08/25) -…

1 hour ago

ASN Dinkes Berau Divonis Ringan: Benarkah Keadilan Hanya Soal Uang Kembali?

Manipulasi Data TPP yang Menggerogoti Birokrasi UPDATEINEWS|BERAU, (17/08/25) - Kasus korupsi yang menyeret seorang ASN…

2 hours ago

KLHK Segel Konsesi, Tutup Pabrik Sawit: 5 Perusahaan Riau Kembali Terseret Skandal Karhutla

UPDATEINEWS | PEKANBARU, (17/08/25) - Asap kembali menebal, dan jari telunjuk publik lagi-lagi mengarah ke…

4 hours ago

UU PDP Jadi Tameng Pejabat Korup? Publik Bertanya: Di Mana Letak Kemerdekaan Itu?

UPDATEINEWS| JAKARTA, (17/08/25) - Polemik pasal karet dalam Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) kian…

5 hours ago

PN Siak Menyalakan Obor Perlawanan Narkoba: Vonis Mati Empat Pengedar

Empat Pengedar 73 Kg Narkoba Divonis Mati di PN Siak: Alarm Bahaya Peredaran Gelap di…

11 hours ago

Komisi I DPRD Pekanbaru Ultimatum Provider Internet: Urus Izin atau Tiang Dipotong. “Mayoritas Provider Tanpa Izin”

UPDATEINEWS | PEKANBARU,(16/08/25),-Komisi I DPRD Pekanbaru kembali menyoroti keberadaan tiang-tiang provider internet yang menjamur di…

23 hours ago

This website uses cookies.