Terkuak! Kronologi Lengkap Kasus Pembunuhan Anggota Kodim Wonosobo, Pelaku Iwan dan Kekasihnya Akhirnya Ditangkap

UPDATEINEWS|WONOSOBO,(20/09/25) – Kasus pembunuhan anggota TNI Kodim 0707/Wonosobo, Serda Rahman Setyawan, akhirnya menemukan titik terang. Setelah melalui penyelidikan intensif, gabungan intelijen TNI berhasil menangkap pelaku utama bernama Iwan bersama kekasihnya berinisial P pada Senin (15/9/2025) di sebuah rumah kosong di Dusun Sumpit, Desa Kepil, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo.

Awal Mula Kejadian

Peristiwa tragis bermula dari cekcok di sebuah kafe bernama Shaka, Wonosobo. Dari informasi yang dihimpun tim UpdateiNews, terjadi perselisihan antara korban, Serda Rahman, dengan kelompok Iwan. Ketegangan memuncak hingga berujung aksi brutal pembacokan terhadap Serda Rahman.

Akibat luka parah yang diderita, korban akhirnya meninggal dunia di lokasi kejadian.

Kejadian ini sontak mengguncang internal TNI, mengingat korban merupakan prajurit aktif yang dikenal disiplin dan dekat dengan rekan sejawat.

Buron dan Upaya Pelarian

Usai melakukan pembacokan, Iwan bersama kekasihnya kabur dan sempat berpindah-pindah tempat untuk menghindari kejaran aparat. Informasi intelijen menyebutkan, pasangan ini berusaha bersembunyi di wilayah terpencil.

Tim gabungan TNI kemudian membangun koordinasi intensif untuk melacak pergerakan kedua buronan tersebut.

Operasi Intelijen Gabungan

Setelah mendapat informasi valid, tim gabungan intelijen TNI bergerak cepat. Penangkapan dipimpin langsung oleh Waas Intel Kodam IV/Diponegoro dan Dandeninteldam IV/Dip, dengan dukungan Intel Korem 072/Pamungkas serta Unit Intel Kodim 0707/Wonosobo.

Sekitar pukul 10.30 WIB, tim berhasil melakukan penyergapan. Pelaku Iwan dan kekasihnya P diamankan tanpa perlawanan berarti bersama barang bukti terkait kasus pembunuhan tersebut.

“Ini hasil kerja sama solid antarunsur intelijen TNI. Setelah menerima informasi dari jaringan, tim segera melakukan penyelidikan dan penangkapan. Seluruh proses hukum sepenuhnya kami percayakan kepada kepolisian,” tegas Dandim 0707/Wonosobo, Letkol Inf Yoyok Suyitno.

Diserahkan ke Polisi

Pasangan tersebut awalnya dibawa ke Kodim 0707/Wonosobo untuk pemeriksaan awal pada pukul 11.00 WIB. Selanjutnya, pukul 12.30 WIB, keduanya diserahkan ke Polres Wonosobo guna proses hukum lebih lanjut.

Kapolres Wonosobo, AKBP M. Kasim Akbar Bantilan, membenarkan penangkapan tersebut. “Saat ini pelaku ditahan di Mapolres Wonosobo dan tengah menjalani pemeriksaan intensif,” ujarnya.

Atensi Publik dan Janji Penegakan Hukum

Kasus ini menjadi sorotan publik karena menyangkut nyawa anggota TNI yang gugur akibat tindak kriminal. Aparat menegaskan bahwa penegakan hukum akan dilakukan secara transparan dan tuntas.

Masyarakat pun berharap, kasus ini dapat menjadi pelajaran sekaligus peringatan keras bahwa tindak kekerasan yang merenggut nyawa, apalagi terhadap aparat negara, tidak akan pernah dibiarkan.(*)

Rilis: Redaksi

Editor: Wheny