UpdateiNews| Makkah, (29/05/25) — Di tengah lautan doa yang mengalun dari jutaan hati menuju langit, sebuah kabar menggetarkan Tanah Suci. Nifzar Rachman bin Abdur Rahman Bulat, seorang calon haji berusia 65 tahun asal Pekanbaru, Provinsi Riau, menutup usia di kota suci Makkah, Rabu dini hari (28/5/2025) pukul 02.30 waktu Arab Saudi.
Bergabung dalam Kloter BTH 04 Embarkasi Batam, Nifzar berangkat sendiri menuju Baitullah, menyimpan harapan besar untuk menyempurnakan rukun Islam kelimanya. Namun takdir berkata lain. Belum sempat menuntaskan seluruh rangkaian ibadah haji, beliau wafat dalam tenang di pemondokan. Penyebabnya: syok kardiogenik, komplikasi serius akibat gangguan jantung.
Jalan hidupnya mungkin sederhana, namun akhir hayatnya istimewa. Disambut panggilan Ilahi di tanah yang menjadi kiblat umat, di kota yang tak henti berdoa siang dan malam. Jenazah almarhum akan dishalatkan di Masjidil Haram, tempat yang menjadi impian setiap muslim, sebelum dikebumikan di bumi Makkah yang suci.
Nifzar, yang beralamat di Jalan Sentosa Blok C 23, Pekanbaru, dikenal sebagai pribadi yang tenang dan penuh semangat. Kepergiannya tanpa pendamping keluarga di Tanah Suci menjadi pengingat bahwa setiap perjalanan ibadah adalah juga sebuah perjalanan menuju keabadian.
Kabar duka ini dikonfirmasi oleh Hj Asynul Zumarti, Ketua Kloter BTH 04, kepada Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Riau, Muliardi. Dalam pernyataannya, Muliardi menyampaikan, “Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Hari ini kami kehilangan salah satu jamaah terbaik kami. Semoga Allah menerima semua amal ibadah beliau dan menempatkannya di tempat terbaik di sisi-Nya.”
Selamat jalan, Pak Nifzar. Langkahmu mungkin terhenti di dunia, tapi doamu telah sampai ke langit. Engkau pergi dalam keadaan ihram niat suci dan kami yang ditinggal akan terus mengenangmu dalam doa.(*)
Rilis: Redaksi
Editor: When
