UpdateiNews | Pekanbaru, (18/04/25) – Provinsi Riau kembali mencuri perhatian nasional, bukan karena ladang minyaknya, tetapi karena sebuah “harta karun” yang selama ini belum sepenuhnya digarap: energi surya.
Berdasarkan data Dewan Energi Nasional (DEN), Riau menempati peringkat kedua tertinggi potensi energi surya nasional, mencapai 290,4 gigawatt peak (GWp) hanya kalah dari Nusa Tenggara Timur. Sinar matahari yang menghujani Riau hampir sepanjang tahun menjadikan provinsi ini ladang emas bagi pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Namun, yang mencengangkan, dari potensi ribuan gigawatt tersebut, pemanfaatannya masih nyaris tak terlihat. Kapasitas PLTS yang terpasang di Indonesia secara keseluruhan baru 0,91 GW atau 0,03% dari total potensi nasional yang mencapai 3.286 GW.
“Riau ibarat berlian dalam lumpur. Potensinya luar biasa, tapi belum digali secara maksimal,” ujar pakar energi terbarukan dari Universitas Riau.
Tak hanya surya, Riau juga menyimpan cadangan energi terbarukan lain seperti hidro dan panas bumi, serta tetap menjadi penghasil utama energi fosil nasional. Tapi dunia sedang bergerak menuju energi bersih, dan Riau punya segalanya untuk jadi pionir.
Pemerintah daerah didesak untuk segera menyusun roadmap agresif transisi energi. Jika langkah konkret tidak segera diambil, Riau akan melewatkan peluang menjadi pusat energi hijau Indonesia.
Apakah Riau akan bangkit dan memimpin revolusi energi bersih nasional? Atau potensi luar biasa ini kembali terkubur oleh ketidakseriusan? Waktunya bertindak sebelum sinar matahari terbuang sia-sia. (*)
Editor: When
UPDATEINEWS | SELATPANJANG,(15/08/25) – Aroma busuk korupsi kembali tercium di Kepulauan Meranti. Satuan Reserse Kriminal…
UPDATEINEWS | SELATPANJANG,(15/08/25) – Aroma busuk korupsi kembali tercium di Kepulauan Meranti. Satuan Reserse Kriminal…
UPDATEINEWS | PEKANBARU,(15/08/25) – Defisit APBD Riau 2025 sebesar Rp1,76 triliun seharusnya menjadi alarm merah…
"Kami tidak akan berhenti sampai lima orang ini diproses hukum. Jangan sampai publik melihat BRK…
UPDATEINEWS|PEKANBARU,(13/08/25)- Pengungkapan peredaran narkotika di lingkungan akademik kembali mencoreng dunia pendidikan. Badan Narkotika Nasional Provinsi…
Pengukuhan tujuh Guru Besar baru mengangkat jumlah profesor aktif Unri menjadi 130 orang bukti kekuatan…
This website uses cookies.