UPDATEINEWS|PEKANBARU,(5/09/25) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) tengah mempersiapkan dua lokasi baru untuk program transmigrasi di tahun ini. Lokasi yang dipilih berada di Kabupaten Bengkalis dan Indragiri Hilir (Inhil), tepatnya di Pulau Rupat serta Pulau Burung.
Kepala Disnakertrans Riau, Boby Rachmat, menjelaskan bahwa di Pulau Rupat, kawasan transmigrasi akan ditempatkan di dua desa, yaitu Desa Sungai Cingam dan Desa Mekrok. Menurutnya, kedua desa tersebut sebelumnya pernah menjadi lokasi program transmigrasi, namun program tidak berjalan optimal.
“Untuk di Pulau Rupat ada di dua desa, yakni Desa Sungai Cingam dan Desa Mekrok. Sebelumnya di lokasi ini juga sudah ada program transmigrasi, namun belum berjalan efektif,” kata Boby.
Ia mengungkapkan penyebab utama belum maksimalnya program terdahulu adalah keterbatasan fasilitas dan lahan. Kawasan yang disiapkan hanya berupa permukiman, tanpa disertai ketersediaan lahan usaha untuk bercocok tanam atau berkebun. Padahal, aspek kemandirian ekonomi menjadi faktor penting keberhasilan program transmigrasi.
“Hal ini akan jadi evaluasi bagi kami sebelum nantinya ada program transmigrasi lagi di lokasi tersebut. Kami ingin memastikan bahwa selain tempat tinggal, juga ada lahan usaha agar warga transmigran bisa bertahan dan berkembang. Prinsip yang sama juga akan dilakukan di Pulau Burung, Inhil,” jelasnya.
Terkait kemungkinan lokasi tersebut diperuntukkan bagi warga yang akan direlokasi dari kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Boby menegaskan bahwa hingga kini belum ada keputusan. Namun ia menyebut Pemprov Riau sudah mendapat arahan dari Gubernur untuk menyiapkan kawasan transmigrasi, sehingga tidak menutup kemungkinan lokasi ini dapat dijadikan alternatif relokasi.
“Belum ada keputusan soal itu, tapi kami sudah diperintahkan oleh Pak Gubernur untuk menyiapkan lokasi transmigrasi. Bisa saja nanti dipertimbangkan untuk relokasi warga TNTN, atau untuk program lainnya sesuai kebutuhan,” tambahnya.
Program transmigrasi yang disiapkan Pemprov Riau ini diharapkan tidak hanya sebatas pemindahan penduduk, tetapi juga menjadi solusi pemerataan pembangunan daerah, peningkatan kesejahteraan masyarakat, sekaligus mengurangi kepadatan di wilayah tertentu.(*)