Pemko Pekanbaru Geser Gas Perbaikan Jalan Rusak, 29 Ruas Jadi Prioritas

UPDATEINEWS|PEKANBARU,(20/09/25) – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mulai menggesa perbaikan sejumlah ruas jalan rusak dengan sistem tambal dan pelapisan aspal ulang (overlay). Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho, mengakui perbaikan ini bakal menimbulkan kemacetan sementara, tapi ia menegaskan manfaat jangka panjang lebih penting.

“Untuk itu kepada masyarakat Kota Pekanbaru, saya mohon maaf karena beberapa hari ke depan akan terjadi sedikit kemacetan di sejumlah ruas jalan yang diperbaiki. Kami lakukan penambalan dan pengaspalan ulang di ruas-ruas jalan yang kondisinya rusak parah,” ujar Agung, Jumat (19/9/2025).

Agung meminta masyarakat bersabar hingga proses perbaikan rampung. Ia menegaskan, perbaikan dilakukan bertahap dengan skala prioritas di lokasi paling rusak.

“Untuk jalan lain yang belum tersentuh, saya juga meminta kesabaran masyarakat. Insyaallah satu per satu akan kami benahi dan maksimalkan,” tambahnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Pekanbaru, Edward Riansyah, mengungkapkan total panjang jalan yang akan diperbaiki dengan metode overlay tahap pertama tahun 2025 mencapai sekitar 15 kilometer.

“Tercatat ada 29 jalan yang masuk daftar prioritas perbaikan,” jelas Edward.

Daftar Jalan Tahap Pertama (2025):

1. Jalan Serayu

2. Jalan Kulim

3. Jalan Jendral

4. Jalan Angkasa

5. Jalan Garuda

6. Jalan Samarinda

7. Jalan Melur

8. Jalan Cempaka

9. Jalan Pepaya

10. Jalan Lili 1 & 2

11. Jalan Teratai

12. Jalan Lion – Garuda

13. Jalan Saus

14. Jalan Tegal Sari

15. Pembangunan Jalan Taman Simpang Arifin

16. Jalan Unggas

17. Jalan Embun Pagi

18. Jalan Bangau Sakti

19. Jalan Garuda Ujung

20. Jalan Srikandi

21. Jalan Sekuntum

22. Jalan Rajawali

23. Jalan T. Mahmud II

24. Jalan Merpati Sakti

25. Jalan Teladan

26. Jalan Belimbing

27. Jalan Mandala

28. Jalan Bawal

29. Jalan Pembina IV

Catatan Kritis

Meski perbaikan ini jadi kabar baik, total panjang jalan kota Pekanbaru sendiri mencapai lebih dari 1.200 km. Artinya, overlay 15 km tahap pertama baru menutup sekitar 1% saja. Publik pun patut bertanya: bagaimana roadmap jangka panjang, berapa anggaran yang disiapkan, dan apa jaminan kualitas aspal tahan lama?.(*)

Rilis: Redaksi
Editor: Wheny

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *