Pascakebakaran, Bupati Meranti Jamin Ujian Siswa SMA 1 Selatpanjang Sesuai Jadwal

UPDATEINEWS|SELATPANJANG,(2/10/25) – Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, turun langsung meninjau lokasi kebakaran yang melanda SMA Negeri 1 Selatpanjang, Kecamatan Tebingtinggi, Rabu (1/10/2025).

Dalam kesempatan itu, Bupati berdialog dengan Kepala Sekolah dan jajaran guru membahas langkah-langkah strategis agar kegiatan belajar mengajar tidak terganggu meski sebagian fasilitas sekolah terdampak musibah.

“Alhamdulillah, insyaallah besok Komisi V DPRD Provinsi Riau juga akan hadir untuk meninjau langsung kondisi SMA Negeri 1. Pemkab Meranti menyampaikan rasa prihatin yang mendalam dan akan terus memberikan dukungan penuh agar proses pendidikan tetap berjalan sebagaimana mestinya,” ungkap Bupati Asmar.

Meski beberapa ruang kelas hangus terbakar, Pemkab Meranti memastikan tidak ada libur panjang bagi siswa. Proses belajar akan dilaksanakan dengan sistem dua sesi, yakni pukul 07.00–12.00 WIB dan 13.00–17.00 WIB, memanfaatkan ruang kelas yang masih bisa digunakan serta bantuan ruang belajar dari Sekolah Kalam Kudus.

Bupati juga memberi perhatian khusus bagi siswa yang akan menghadapi ujian pada November mendatang. “Untuk anak-anak kita yang akan menempuh ujian, disiapkan pola belajar dua kelompok di Kalam Kudus. Dengan begitu, mereka tetap bisa fokus belajar dan mengikuti ujian sesuai jadwal tanpa hambatan,” jelasnya.

Tak hanya fokus pada penanganan darurat, Bupati Asmar turut menekankan pentingnya kesiapsiagaan seluruh pihak dalam mencegah potensi kebakaran di masa depan. Ia menegaskan agar setiap sekolah, perkantoran, hingga rumah ibadah wajib memperhatikan instalasi listrik serta melengkapi sarana keselamatan, terutama Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

“Setiap sekolah dan masjid harus memiliki alat pemadam kebakaran. Jangan sampai peristiwa serupa terulang kembali. Kami akan menginstruksikan melalui BPBD agar hal ini menjadi perhatian serius semua pihak,” tegas Bupati.

Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti berharap musibah ini menjadi pelajaran penting sekaligus momentum memperkuat budaya keselamatan di lingkungan pendidikan.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati Asmar turut didampingi oleh sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta pejabat terkait lainnya. (*)

Rilis: Redaksi

Editor: Reyhan