Categories: Infotorial

Oknum Guru SDN 002,Fahroini Diduga Rampas Suami Orang Dan Hancurkan Harapan Raffa Beserta Ke Tiga Adiknya.

UPDATEINEWS | DUMAI,(03/08/25)- Skandal perselingkuhan guru P3K SD Negeri 002 Dumai selatan, Fahroini, dan pejabat PT Wilmar Group, Amrizal, kembali menggegerkan publik Dumai. Fakta baru menguak: konflik rumah tangga Amrizal sudah meletup sejak Februari 2025 saat perayaan Imlek, memuncak menjadi KDRT, hingga pecah dalam penggerebekan dramatis di Hotel Amira kamar 204 pada 30 Juli 2025.

Awal Pertengkaran: Imlek Februari 2025

Pertengkaran itu dimulai bulan pebruari, saat itu suami saya mengajak saya berkunjung kerumah teman yang merayakan imlek,kami pergi dan saat pulang sampai rumah kami ribut dan saya di cekik oleh suami saya sampai hampir tidak bisa bernafas

“saat itu saya langsung menelpon anak saya Rafa dan Rafa menyuruh saya untuk pergi menyelamatkan diri, saya pun keluar dari rumah membawa anak anak saya menyewa sebuah rumah, bagi saya saat ini ketenangan anak anak dan saya yang terpenting

Sejak itu, istri Amrizal memilih pindah rumah, hidup terpisah dari suami demi keselamatan.

Puncak Skandal: Penggerebekan 30 Juli 2025 di Hotel Amira Kamar 204

Drama memuncak pada 30 Juli 2025. Istri Amrizal bersama anak sulungnya Rafa, mengikuti jejak Amrizal dan Fahroini yang tengah beriringan masing-masing mengendarai sepeda motor. Setelah sempat berhenti di sebuah apotek, keduanya terus melaju hingga masuk ke Hotel Amira, Jalan M.H. Thamrin, Dumai Selatan.

Sekitar pukul 16:00 wib dikamar 204,amrizal memasuki kamar yang tidak terkunci, sebelum amrizal sempat menutup pintu,saya dan anak saya langsung mendorong pintu tersebut, tampak wanita sedang menunggu suami saya

“ternyata wanita itu duluan check-in. Di kamar dia duduk dengan gaya menantang, menggoda. Awalnya pakai jilbab, tapi begitu di kamar jilbabnya sudah dilepas,” ucap istri dan anak aprizal

Kesaksian Anak Sulung: Luka yang Tak Terobati

Minggu, 3 Agustus 2025 pukul 13.00 WIB, tim media mewawancarai Rafa, anak pertama Amrizal, di salah satu lokasi Kota Dumai. Rafa mengungkap trauma mendalam akibat KDRT dan ketidakbertanggungjawaban ayahnya.

“Ayah nggak pernah nafkahin kami. Dari KDRT sampai nggak tanggung jawab sama bunda dan anak-anaknya. Sekarang cuma minta ayah tanggung jawab. Selama ini uang yang seharusnya dikasih ke kami nggak pernah ada, padahal pasti lebih dari seratus atau dua ratus juta,” kata Rafa lirih.

Konfirmasi awak media di lanjutkan ke aprizal, saat di kompirmasi amrizal mengakui hubungannya sudah berjalan setahun bersama oknum guru tersebut, namun awak media tak dapat banyak kompirmasi ke amrizal, dikarenakan adik amrizal yang saat itu bak radio rusak tak berhenti berceloteh tak karuan

Yang berada di rumah orang tua Amrizal di Jl. Paus Gg. Kirana No. 11 (Rumah Petak 5), Kota Dumai.

Kemudian awak media mengkonfirmasi ke pada oknum guru melalui via whatssap, dan Fahroini pun memberikan alamat rumahnya

Respons Arogan Fahroini: Publik Geram

Saat dimintai konfirmasi, Fahroini justru menunjukkan sikap angkuh.

“Saya ini sibuk. Dipaksain aja nih,” ucapnya ketus.

Sikap ini memicu amarah publik karena Fahroini adalah guru P3K yang seharusnya memberi teladan moral.

Hotel Amira Diduga Lalai: Celah Pelanggaran Protokol

Manajemen Hotel Amira juga jadi sorotan. Diduga lalai memverifikasi identitas tamu meski sejak 25 Oktober 2022 Satpol PP dan PHRI Dumai telah mewajibkan pemeriksaan status tamu untuk mencegah praktik asusila.

Ancaman Sanksi: Administratif hingga Pidana

Kasus ini berpotensi menyeret sanksi berat bagi keduanya:

Tuntutan Publik: Penegakan Hukum Tanpa Tebang Pilih

Desakan publik kini mengarah ke tiga institusi:

  • Dinas Pendidikan Kota Dumai untuk memproses Fahroini,
  • PT Wilmar Group untuk memberi sanksi tegas pada Amrizal,
  • Satpol PP Kota Dumai untuk menindak Hotel Amira yang diduga lalai.

Pertanyaan besar kini mencuat:

  • Akankah kasus ini diproses tuntas tanpa pandang bulu?
  • Atau tenggelam di bawah meja kekuasaan?

Sumber: Tim investigasi 

Editor: Wheny 

Bobby Setiawan

Recent Posts

APBD Riau 2025: Anggaran yang Sibuk Membayar Masa Lalu, Lupa Menyongsong Masa Depan

Oleh: Redaksi UPDATEINEWS|PEKANBARU,(1/10/25) - Sekretaris Daerah Riau, Syahrial Abdi, menyampaikan Nota Pengantar Perubahan APBD 2025…

22 hours ago

Burhanuddin Tunjuk Hendro Dewanto Jadi JAMBin, Publik Tunggu Arah Baru Pembinaan Kejaksaan

UPDATEINEWS|JAKARTA,(30/08/25) - Jaksa Agung ST Burhanuddin akhirnya menuntaskan kekosongan jabatan Jaksa Agung Muda Pembinaan (JAMBin)…

1 day ago

KIPAN Pekanbaru Ultimatum: Tutup Sarang Narkoba, Bongkar Pembiaran Aparat!

UPDATEINEWS|PEKANBARU,(30/09/25)  – Menjelang Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2025,Kader inti pemuda anti narkoba (KIPAN) Kota…

2 days ago

Pemkab Siak Dukung Penguatan Program Makan Bergizi Gratis, Antisipasi Keracunan Jadi Sorotan

UPDATEINEWS|SIAK,(30/09/25) - Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Siak, Fauzi Asni, mengikuti Rapat…

2 days ago

KONI Resmi Tolak PERBATI, Tegaskan PERTINA Satu-Satunya Induk Tinju Nasional

UPDATEINEWS|PEKANBARU,(30/09/25) – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat menegaskan hanya akan mengakui Persatuan Tinju Amatir…

2 days ago

5 Napi Narkoba Lapas Pekanbaru Dipindahkan ke Nusakambangan, Pengamanan Super Ketat

UPDATEINEWS|PEKANBARU,(29/09/25) – Lima narapidana kasus narkoba di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru dipindahkan ke…

3 days ago

This website uses cookies.