Categories: Infotorial

MPA Desa Tanjung Peranap Tegaskan Komitmen: Lawan Karhutla, Jaga Lingkungan untuk Generasi Mendatang

UPDATEINEWS|KEPULAUAN MERANTI,(31/08/25) – Masyarakat Peduli Api (MPA) Desa Tanjung Peranap, Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, menyatakan sikap tegas untuk berdiri di garda terdepan melawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang kerap menghantui wilayah pesisir Riau.

Dalam pernyataannya, MPA menegaskan tidak hanya siap membantu aparat penegak hukum untuk mengungkap pelaku pembakaran lahan, tetapi juga ingin menanamkan kesadaran kolektif bahwa menjaga alam bukan sekadar tugas negara, melainkan tanggung jawab moral seluruh masyarakat.

“Karhutla bukan hanya soal lahan terbakar, tapi juga soal napas kita, kesehatan anak-anak kita, dan keberlangsungan hidup di desa ini. Karena itu, kami siap mendukung penuh aparat, memberi informasi, bahkan turun langsung di lapangan bila diperlukan,” ujar salah satu pengurus MPA Desa Tanjung Peranap.

Dukungan dan Sinergi

Gerakan MPA ini menjadi sinyal kuat bahwa masyarakat tidak lagi mau hanya menjadi korban kabut asap, melainkan berperan aktif dalam solusi. Dengan bersinergi bersama TNI, Polri, serta pemerintah daerah, MPA berharap kasus karhutla bisa diusut tuntas, dan pelakunya mendapat hukuman setimpal.

Di sisi lain, langkah MPA juga menjadi simbol solidaritas antarwarga. Mereka percaya, tanpa persatuan, upaya menjaga lingkungan hanya akan berjalan setengah hati. “Kalau kita diam, hutan akan habis, udara akan rusak, dan anak cucu kita hanya akan mewarisi bencana. Karena itu, kita harus bergerak bersama,” tegas MPA.

Kepedulian Lingkungan Hidup

Karhutla di Riau selama ini bukan hanya menimbulkan kerugian ekonomi, tapi juga bencana ekologis. Ribuan hektare hutan gambut yang terbakar berarti hilangnya habitat flora dan fauna, meningkatnya emisi karbon, serta memburuknya kualitas udara.

MPA Desa Tanjung Peranap memahami bahwa menjaga hutan berarti menjaga kehidupan. Dengan adanya dukungan penuh dari masyarakat, mereka ingin menegaskan bahwa isu lingkungan hidup harus ditempatkan di posisi terdepan dalam pembangunan desa.

“Melindungi hutan adalah melindungi masa depan. Tidak ada investasi yang lebih berharga daripada udara bersih dan tanah subur yang diwariskan kepada generasi berikutnya,” tambahnya.

Harapan Bersama

Melalui langkah ini, MPA berharap desa-desa lain di Kepulauan Meranti ikut tergerak. Bagi mereka, karhutla bukan sekadar persoalan lokal, tapi ancaman nyata bagi seluruh daerah. Dengan menyalakan api kepedulian, masyarakat yakin bahwa kebakaran bisa dicegah, dan lingkungan tetap lestari.(*)

Sumber: Humas Polres Meranti
Editor: Wheny
Bobby Setiawan

Recent Posts

Musda Golkar Riau Makin Panas: Parisman, SF Hariyanto, dan Karmila Sari Jadi Poros Utama

UPDATEINEWS|PEKANBARU,(9/09/25) -Menjelang Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Riau, suhu politik internal partai berlambang pohon beringin…

8 hours ago

Yuliarso Diminta Tegas Tegakkan Perda, Tata Kota Pekanbaru Harus Kembali pada Aturan

UPDATEiNEWS|PEKANBARU,(9/09/25) - Penunjukan Yuliarso sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Pekanbaru membawa…

10 hours ago

Ketua PGRI Riau Bikin Geger!!! Wartawan Tanya Dana BOS Malah Dianggap Intimidasi

UPDATEINEWS|INHIL,(9/09/25) - Suasana khidmat pengukuhan pengurus dan Badan Khusus Organisasi (BKO) PGRI Indragiri Hilir (Inhil),…

11 hours ago

Media Riau Tolak Tuduhan FPAR, Minta Klarifikasi dan Pencabutan Pernyataan

UPDATEINEWS|PEKANBARU,(9/09/25) -  Sejumlah pihak menolak keras tuduhan yang dilayangkan oleh LSM Konsolidasi 9 Pemantau Anggaran…

12 hours ago

Pemeran Encuy dalam Preman Pensiun, Nandi Juliawan atau Dado, Meninggal Dunia

UPDATEINEWS|GARUD,(7/09/25) - Dunia hiburan Indonesia berduka. Nandi Juliawan, aktris dan aktor berbakat yang dikenal luas…

2 days ago

Disdukcapil Pekanbaru Turunkan Mobil “PaLing AMAN”, Warga Diimbau Manfaatkan Layanan Keliling

UPDATEINEWS|PEKANBARU,(7/09/25) – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru kembali menghadirkan layanan keliling melalui…

2 days ago

This website uses cookies.