Updatesinews-Valentinus Resa, salah satu presenter berita Metro TV, menjadi sorotan setelah gaya penyampaian beritanya yang satir dan jenaka menuai kritik dari sebuah organisasi masyarakat bernama Perisai Kebenaran Nasional. Ormas tersebut menilai bahwa gaya satir yang digunakan oleh Valentinus dalam menyampaikan informasi dianggap tidak etis dan berpotensi menurunkan kualitas jurnalistik nasional. Mereka juga menyampaikan kekhawatiran atas kemungkinan adanya muatan politik tersembunyi dalam gaya penyampaian tersebut.
Konten berita yang dibawakan oleh Valentinus sering kali diselipi humor dan sindiran, yang menurut sebagian kalangan inovatif dan segar, namun dianggap melewati batas oleh pihak-pihak yang menjunjung tinggi formalitas dalam dunia penyiaran. Ormas tersebut bahkan mengeluarkan somasi dan menuntut agar stasiun televisi terkait mengevaluasi gaya penyiaran yang dianggap “tidak patut” tersebut.
Kontroversi ini menimbulkan perdebatan di media sosial: apakah penyampaian berita harus selalu kaku dan formal, atau boleh berinovasi dengan gaya yang lebih ringan dan menghibur tanpa kehilangan substansi?
editor :when01
