Categories: Infotorial

Menag Usulkan Revisi UU Perkawinan, Soroti Tingginya Angka Perceraian

UpdateiNews-Jakarta, 24 April 2025 – Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, mengusulkan revisi terhadap Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Usulan ini mencuat dalam Rapat Kerja Nasional Badan Penasihatan, Pembinaan, dan Pelestarian Perkawinan (BP4) 2025, sebagai respons atas tingginya angka perceraian di Indonesia.

Dalam sambutannya, Menag Nasaruddin menyatakan bahwa revisi diperlukan guna menambahkan bab khusus mengenai pelestarian rumah tangga. “Selama ini negara hadir saat ijab kabul, namun setelah itu seolah-olah rumah tangga menjadi urusan pribadi. Padahal, perceraian menimbulkan dampak sosial yang besar,” ujarnya.

Data yang dihimpun oleh Kementerian Agama menunjukkan bahwa mayoritas kasus perceraian terjadi pada pasangan muda, khususnya yang baru menikah kurang dari lima tahun. Fenomena ini dinilai sebagai indikator lemahnya ketahanan rumah tangga dan kurangnya kesiapan mental pasangan sebelum menikah.

Sebagai langkah preventif, Kementerian Agama juga berencana memperkuat peran penghulu dan BP4. Penghulu diharapkan tidak hanya menjadi pencatat nikah, melainkan juga pembina rumah tangga yang aktif dalam memberikan edukasi dan konseling kepada calon pengantin.

“Salah satu wacana konkret adalah penerapan kursus pranikah selama satu semester. Ini bukan untuk mempersulit, tetapi untuk memastikan bahwa pasangan memiliki bekal yang cukup sebelum menjalani kehidupan rumah tangga,” tambah Nasaruddin.

Revisi undang-undang ini ditargetkan untuk mencakup aspek pelestarian perkawinan secara komprehensif, termasuk kewajiban bimbingan berkelanjutan, konseling pasca-nikah, serta penguatan regulasi terhadap mediator rumah tangga dalam proses mediasi perceraian.

Pihak Kemenag berharap usulan ini mendapat dukungan lintas kementerian dan lembaga, serta dapat segera dibahas bersama DPR RI. Tujuan akhirnya adalah untuk menekan laju perceraian, mengurangi dampak sosial ekonomi yang ditimbulkannya, dan membangun ketahanan keluarga yang lebih kuat di Indonesia.(*)

 

Rilis      : Agoes .B

Editor  : Weny Christina

Bobby Setiawan

Recent Posts

Pemprov Riau Anggarkan Insentif Guru MDA, PDTA, dan Petugas Sosial di Desa Mulai 2026

UPDATEINEWS|PEKANBARU,(2/10/25) – Kabar baik bagi pekerja non formal di desa, khususnya guru Madrasah Diniyah Awaliyah…

5 hours ago

Polres Meranti Gelar Supervisi Rekrutmen Proaktif, Putra-Putri Asli Daerah Perbatasan Jadi Prioritas

UPDATEINEWS|MERANTI,(2/10/25) - Polres Kepulauan Meranti menggelar kegiatan Supervisi Penyusunan Kajian Kebijakan Penyelenggaraan Personil Polri di…

5 hours ago

Polres Meranti Pasang Plang Peringatan: Stop Bakar Lahan di Desa Tenan!

UPDATEINEWS|MERANTI,(2/10/25) - Polres Kepulauan Meranti melalui Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) memasang plang peringatan larangan membakar…

7 hours ago

APBD Riau 2025: Anggaran yang Sibuk Membayar Masa Lalu, Lupa Menyongsong Masa Depan

Oleh: Redaksi UPDATEINEWS|PEKANBARU,(1/10/25) - Sekretaris Daerah Riau, Syahrial Abdi, menyampaikan Nota Pengantar Perubahan APBD 2025…

1 day ago

Burhanuddin Tunjuk Hendro Dewanto Jadi JAMBin, Publik Tunggu Arah Baru Pembinaan Kejaksaan

UPDATEINEWS|JAKARTA,(30/08/25) - Jaksa Agung ST Burhanuddin akhirnya menuntaskan kekosongan jabatan Jaksa Agung Muda Pembinaan (JAMBin)…

2 days ago

KIPAN Pekanbaru Ultimatum: Tutup Sarang Narkoba, Bongkar Pembiaran Aparat!

UPDATEINEWS|PEKANBARU,(30/09/25)  – Menjelang Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2025,Kader inti pemuda anti narkoba (KIPAN) Kota…

2 days ago

This website uses cookies.