Lonjakan Penumpang di Bandara Pekanbaru Meledak! 36.574 Orang dalam 4 Hari

UpdateiNews | Pekanbaru – Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H, Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru mengalami lonjakan penumpang yang luar biasa. Dalam kurun waktu hanya empat hari (21-24 Maret 2025), tercatat sebanyak 36.574 penumpang telah menggunakan layanan di bandara ini. Lonjakan ini diprediksi akan terus meningkat hingga mendekati hari puncak arus mudik.

Kepadatan Penerbangan Naik Drastis
Pada hari-hari normal, pergerakan penumpang di Bandara SSK II berkisar 8.300 orang per hari, namun kini melonjak hingga 14.500 penumpang per hari. General Manager PT Angkasa Pura II, Radityo Ari Purwoko, mengonfirmasi bahwa pihak bandara telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi untuk memastikan kelancaran arus penerbangan.

Prediksi Puncak Arus Mudik dan Balik
Berdasarkan tren yang terlihat, lonjakan penumpang akan terus berlanjut seiring dengan masa cuti panjang dan libur sekolah. Arus balik diperkirakan mencapai puncaknya pada 29 Maret dan 2 April 2025, saat masyarakat mulai kembali ke tempat tinggal masing-masing setelah merayakan Lebaran.

Harga Tiket Ikut Merangkak Naik
Kondisi ini juga berdampak pada harga tiket pesawat. Terdapat kenaikan harga sekitar 5-10% dibandingkan hari biasa. Namun, menurut pihak bandara, tarif ini masih berada di bawah batas yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan, sehingga tetap dalam batas wajar.

Strategi Bandara Hadapi Lonjakan Penumpang
Untuk mengantisipasi kepadatan, Bandara SSK II telah menyiapkan berbagai fasilitas tambahan dan peningkatan layanan, termasuk hiburan bagi penumpang seperti pertunjukan Barongsai dan live music. Langkah ini diambil untuk menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan menyenangkan.

Dengan jumlah penumpang yang terus membeludak, Pekanbaru menjadi salah satu kota dengan mobilitas udara tertinggi menjelang Lebaran tahun ini. Masyarakat diimbau untuk merencanakan perjalanan dengan baik guna menghindari keterlambatan dan memastikan perjalanan yang lancar.(*)

Editor: bob_riau