Categories: Infotorial

Ketua PGRI Riau Bikin Geger!!! Wartawan Tanya Dana BOS Malah Dianggap Intimidasi

UPDATEINEWS|INHIL,(9/09/25) – Suasana khidmat pengukuhan pengurus dan Badan Khusus Organisasi (BKO) PGRI Indragiri Hilir (Inhil), Kamis (28/8/2025), mendadak memanas. Pasalnya, pernyataan Ketua PGRI Provinsi Riau, Prof. Adolf Bastian, S.Pd., M.Pd., dinilai mereduksi peran pers dan LSM sebagai pilar demokrasi.

Dalam pidatonya, Adolf terang-terangan meminta kepala sekolah dan guru tidak takut pada wartawan maupun LSM yang menanyakan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Lebih jauh, ia bahkan mengimbau aparat kepolisian dan TNI untuk “mengamankan” pihak-pihak yang dianggap mengintimidasi guru.

“Tolong dibantu Bapak Polres dan Pak Dandim, kawan-kawan guru kami jika ada oknum seperti itu diamankan. Mereka sering diteror terkait dana BOS. Kepala sekolah bertanggung jawab penuh, dan BOS sudah dilaksanakan sesuai SOP,” tegas Adolf.

Pernyataan inilah yang kemudian memicu gelombang protes keras. Publik menilai pandangan Ketua PGRI Riau itu berbahaya karena bisa ditafsirkan sebagai upaya membungkam transparansi dan mengebiri kontrol sosial.

Padahal, regulasi jelas-jelas menjamin hak publik untuk tahu:

– UU No.14 Tahun 2008 (Keterbukaan Informasi Publik) → menegaskan masyarakat berhak mengakses laporan penggunaan BOS.

– UU No.40 Tahun 1999 (Pers) → melindungi wartawan dalam menjalankan tugas jurnalistik, termasuk investigasi dana publik.

⚡ Wilson Lalengke: “Ini Kriminalisasi Pers!”

Sorotan tajam datang dari Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), Wilson Lalengke, S.Pd., M.Sc., M.A.

Menurutnya, imbauan Ketua PGRI Riau agar wartawan dilaporkan ke polisi hanya karena bertanya soal BOS adalah bentuk kriminalisasi pers.

“Ini preseden buruk. Wartawan bukan musuh, mereka bekerja berdasarkan UU. Kalau kepala sekolah merasa benar, kenapa takut membuka laporan ke publik? Justru pernyataan Ketua PGRI kontraproduktif dengan semangat reformasi dan demokrasi,” ujarnya, Sabtu (6/9/2025).

Wilson menegaskan, PGRI semestinya menjadi garda depan keterbukaan, bukan malah mengarahkan guru untuk menutup diri dari kritik.

“Dana BOS itu uang rakyat. Transparansi justru menjaga marwah guru dan sekolah. Kalau diarahkan menutup diri, sama saja membuka peluang penyalahgunaan,” tandasnya.

🎯 Intinya: BOS Bukan Uang PGRI

Kasus ini kembali mengingatkan: dana BOS adalah uang negara, hak anak bangsa! Pemerintah bahkan sudah mengatur agar sekolah wajib mempublikasikan laporan BOS di papan pengumuman atau media resmi sekolah.

Alih-alih mengintimidasi pers atau LSM, sekolah seharusnya menjadikan mereka mitra pengawasan. Karena di balik setiap rupiah dana BOS, ada masa depan generasi Indonesia yang dipertaruhkan.

“Ketua PGRI harus paham aturan negara. Dana BOS bukan milik organisasi, tapi milik rakyat. Transparansi adalah kunci, bukan intimidasi,” pungkas Wilson, yang juga Alumni Lemhannas PPRA 48 Tahun 2012. (*)

Rilis: Redaksi
Editor: Wheny
Bobby Setiawan

Recent Posts

Musda Golkar Riau Makin Panas: Parisman, SF Hariyanto, dan Karmila Sari Jadi Poros Utama

UPDATEINEWS|PEKANBARU,(9/09/25) -Menjelang Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Riau, suhu politik internal partai berlambang pohon beringin…

8 hours ago

Yuliarso Diminta Tegas Tegakkan Perda, Tata Kota Pekanbaru Harus Kembali pada Aturan

UPDATEiNEWS|PEKANBARU,(9/09/25) - Penunjukan Yuliarso sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Pekanbaru membawa…

10 hours ago

Media Riau Tolak Tuduhan FPAR, Minta Klarifikasi dan Pencabutan Pernyataan

UPDATEINEWS|PEKANBARU,(9/09/25) -  Sejumlah pihak menolak keras tuduhan yang dilayangkan oleh LSM Konsolidasi 9 Pemantau Anggaran…

12 hours ago

Pemeran Encuy dalam Preman Pensiun, Nandi Juliawan atau Dado, Meninggal Dunia

UPDATEINEWS|GARUD,(7/09/25) - Dunia hiburan Indonesia berduka. Nandi Juliawan, aktris dan aktor berbakat yang dikenal luas…

2 days ago

Disdukcapil Pekanbaru Turunkan Mobil “PaLing AMAN”, Warga Diimbau Manfaatkan Layanan Keliling

UPDATEINEWS|PEKANBARU,(7/09/25) – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru kembali menghadirkan layanan keliling melalui…

2 days ago

Pengkhianat dari Dalam, Luka Lama yang Tak Boleh Terulang

UPDATEINEWS|OPINI|PEKANBARU,(7/09/25) - Bangsa ini sudah terlalu sering diuji. Sejak masa penjajahan, sejarah mengajarkan bahwa negeri…

2 days ago

This website uses cookies.