UpdateiNews-Jakarta, 27 Juni 2025 – Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, dipastikan batal mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Kepastian ini diumumkan setelah pendaftaran calon ketua umum PSI resmi ditutup pada 23 Juni 2025, tanpa nama Jokowi dalam daftar.
Beredarnya spekulasi mengenai kondisi kesehatan Jokowi yang menurun pun segera ditepis oleh pihak Istana. Ajudan pribadi Presiden, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah, memastikan bahwa kondisi Jokowi baik-baik saja. Sebelumnya, Jokowi memang sempat mengalami alergi kulit ringan sepulang dari kunjungan ke Vatikan, namun kini telah memasuki masa pemulihan.
“Kondisinya sehat dan stabil. Tidak ada gangguan kesehatan serius. Hanya alergi ringan yang kini sudah tertangani,” ujar Syarif.
PSI pun menyatakan bahwa keputusan Jokowi untuk tidak maju sebagai calon ketua umum tidak ada kaitannya dengan kondisi kesehatannya. Wakil Ketua Umum PSI, Andy Budiman, menjelaskan bahwa Jokowi memilih tidak mendaftar demi memberi ruang kepada generasi muda, terutama putra bungsunya, Kaesang Pangarep, yang secara resmi mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSI.
“Pak Jokowi memilih untuk tidak masuk ke struktur partai. Keputusan ini diambil karena pertimbangan pribadi dan etika keluarga, bukan karena alasan kesehatan,” jelas Andy.
Kaesang sendiri mengonfirmasi bahwa dirinya telah berdiskusi dengan sang ayah mengenai pencalonan ini. Ia menyampaikan bahwa tidak elok jika ayah dan anak berada dalam persaingan langsung di tubuh partai yang sama.
“Saya sampaikan ke beliau bahwa saya maju. Dan beliau justru mendukung. Kami bukan pesaing, kami keluarga,” ungkap Kaesang.
Meskipun batal terjun langsung ke PSI, Jokowi tetap menunjukkan dukungan moral terhadap regenerasi politik yang dilakukan partai-partai muda. Sikapnya ini dinilai sebagai langkah strategis untuk menjaga netralitas sekaligus tetap aktif menginspirasi politik Indonesia.(*)
Rilis : Redaksi Team Updateinews
Editor : Weny Christina