UPDATEINEWS | BANDUNG,(17/08/25) – Perjuangan panjang itu akhirnya berbuah manis. Johar Firdaus, tokoh yang dikenal gigih dan konsisten, resmi menjalani Sidang Terbuka/Promosi Doktor di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Padjadjaran (Unpad). Dengan penuh keyakinan, Johar mempertahankan disertasinya di hadapan dewan penguji dan dinyatakan lulus dengan predikat Yudisium Sangat Memuaskan.
Johar sempat menempuh jalan berliku. Pada 25 Mei 2016, ia sudah lulus ujian tertutup dan menyandang status kandidat doktor. Namun, karena berbagai faktor, sidang terbuka tertunda hingga akhirnya ia kembali ke kampus almamater pada akhir semester 2023. Semua persyaratan akademik sebenarnya sudah terpenuhi, tetapi aturan Unpad menetapkan minimal 4 semester untuk mahasiswa S3 agar bisa menjalani sidang terbuka. Johar pun harus menunggu tambahan satu semester.
Penundaan itu tak mematahkan semangatnya. Justru ia gunakan untuk memperkuat disertasi, merapikan data penelitian, dan menyempurnakan strategi presentasi. Ketika tiba saatnya, Johar tampil dengan penuh percaya diri, menjawab kritik dan pertanyaan penguji dengan tegas, terukur, dan berbasis data ilmiah.
“Sidang ini bukan sekadar ujian akademik, tapi bukti bahwa ketekunan dan kesabaran selalu memberi hasil,” tegas Johar seusai sidang.
Kisah Johar Firdaus ini menjadi cermin nyata bahwa usia hanyalah angka. Pendidikan adalah hak setiap orang, dan tak ada kata terlambat untuk belajar. Pesan pribadinya menyentuh:
“Usia bukan batasan untuk belajar dan berkembang. Selama napas masih ada, belajar adalah jalan menuju cahaya.”
Kemenangan akademik ini bukan hanya milik Johar pribadi, tetapi juga inspirasi bagi generasi muda, ASN, politisi, hingga masyarakat umum. Di tengah hiruk-pikuk dunia yang sering hanya mengejar materi, Johar menunjukkan bahwa ilmu adalah bekal paling abadi.(*)
Rilis: Redaksi
Editor: Wheny
