Categories: Infotorial

Investasi Jumbo dari Jepang, KITB Siap Berdenyut! Afni Zulkifli: “BUMD Harus di Depan”

Investasi Rp1,7 Triliun Masuk Siak, Bupati Afni Zulkifli Saksikan MoU di Kawasan Industri Tanjung Buton

UPDATEINEWS|SIAK,(3/10/25) – Kabupaten Siak kembali mencatat sejarah penting dalam pengembangan kawasan industrinya. Rabu (1/10/2025), Bupati Siak Afni Zulkifli menyaksikan langsung penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara PT Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB) dan PT Samudra Siak (SS) bersama PT Sinergi Kharisma Yuda (SKY), perusahaan gabungan Indonesia–Jepang yang bergerak di bidang energi terbarukan.

Kesepakatan itu menandai masuknya investasi sebesar Rp1,7 triliun di kawasan KITB untuk pembangunan kawasan industri sekaligus pengembangan fasilitas pendukung Pelabuhan Tanjung Buton.

“Alhamdulillah, hari ini kita menyaksikan penandatanganan kerja sama PT SKY dari Jepang bersama BUMD kita, PT KITB dan PT SS, dengan total investasi sebesar Rp1,7 triliun,” ujar Bupati Afni dalam acara yang berlangsung di Zamrud Room, Komplek Rumah Rakyat Siak.

Afni menegaskan, investasi tersebut merupakan langkah maju yang akan memberi dampak besar terhadap ekonomi daerah. Pemkab Siak, lanjutnya, berkomitmen memberikan dukungan penuh berupa penyediaan lahan dan kemudahan regulasi.

“Prinsipnya, perusahaan ini mengekspor cangkang. Nantinya usaha ini akan berkembang menjadi multiusaha, terutama di Pelabuhan Tanjung Buton. Insyaallah KITB mulai berdenyut luar biasa,” kata Afni, yang juga merupakan bupati perempuan pertama di Siak.

Penandatanganan MoU turut disaksikan Wakil Bupati Syamsurizal, Ketua DPRD Siak Indra Gunawan, serta jajaran pejabat daerah.

Semangat Baru KITB

Direktur PT KITB, Soeharto, mengaku optimistis masuknya investasi jumbo ini akan mempercepat geliat kawasan industri Tanjung Buton. Ia menegaskan bahwa semangat jajaran KITB kini semakin besar untuk menjadikan kawasan ini sebagai magnet ekonomi baru di Riau.

“Ini momentum emas bagi KITB. Kami semakin semangat, karena kehadiran PT SKY bersama PT SS membuktikan bahwa Tanjung Buton punya daya tarik nyata bagi investor asing. Dengan dukungan pemerintah daerah, kami siap berlari lebih kencang,” tegas Soeharto.

Ia menambahkan, investasi Rp1,7 triliun itu bukan hanya soal modal asing, tetapi juga membuka ruang besar bagi BUMD dan masyarakat lokal untuk terlibat langsung dalam rantai bisnis di sekitar kawasan industri dan pelabuhan.

Biomassa Sawit Jadi Andalan

PT SKY, yang dipimpin Presiden Direktur Yoshiyuki Kawamura, memanfaatkan limbah kelapa sawit berupa cangkang sebagai bahan bakar biomassa. Selain itu, perusahaan juga tengah mengembangkan produk turunan seperti pellet biomassa yang berpotensi besar di pasar global.

Adapun kebutuhan lahan untuk investasi ini mencapai tujuh hektare, sementara lahan yang tersedia saat ini baru setengah hektare dan digunakan untuk penumpukan cangkang. Pemerintah daerah menyiapkan lahan tambahan sebagai bentuk kolaborasi nyata dengan investor.

“Hari ini menjadi langkah penting bagi kami. Setelah empat tahun berjalan, kami melihat Pelabuhan Tanjung Buton memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih jauh,” ujar Kawamura.

Ia menekankan bahwa kerja sama ini bukan sekadar proyek pelabuhan, tetapi juga penciptaan ekosistem industri terintegrasi dari hulu ke hilir yang mampu menghadirkan lapangan kerja baru, menambah nilai ekspor, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dorongan Efek Multiplikasi

Bupati Afni menutup dengan menegaskan harapannya agar investasi ini mampu menghadirkan efek berganda bagi ekonomi daerah.

“Kami ingin BUMD berada di depan, investor memberi dukungan modal, sementara pemerintah menyediakan lahan. Inilah bentuk kolaborasi kita,” tegas Afni.(*)

Rilis: Redaksi
Editor: Reyhan
Bobby Setiawan

Recent Posts

Kebakaran Kilang Dumai: Bukan Sekadar Api, Ada Jejak Konflik dan Kepentingan Gelap di Balik Asap Hitam Pertamina

UPDATEINEWS|DUMAI,(3/10/25) – Kobaran api yang melalap Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU II Dumai, Riau, pada…

5 hours ago

Plat Non-BM Ikut Makan Gratis, PAD Riau yang Kelaparan

Mobil Operasional BGN Tersandung “Plat Non-BM”: Arahan Gubernur dan Kapolda Dipertanyakan UPDATEINEWS|PEKANBARU,(2/12/25) – Instruksi tegas…

23 hours ago

Bronjong Terkoyak, Hukum Terjebak?

UPDATEINEWS|SIAK,(2/10/25) – Sudah berbulan-bulan sejak kasus proyek bronjong di Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, mencuat…

1 day ago

Pascakebakaran, Bupati Meranti Jamin Ujian Siswa SMA 1 Selatpanjang Sesuai Jadwal

UPDATEINEWS|SELATPANJANG,(2/10/25) – Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, turun langsung meninjau lokasi kebakaran yang…

1 day ago

Pemprov Riau Anggarkan Insentif Guru MDA, PDTA, dan Petugas Sosial di Desa Mulai 2026

UPDATEINEWS|PEKANBARU,(2/10/25) – Kabar baik bagi pekerja non formal di desa, khususnya guru Madrasah Diniyah Awaliyah…

1 day ago

Polres Meranti Gelar Supervisi Rekrutmen Proaktif, Putra-Putri Asli Daerah Perbatasan Jadi Prioritas

UPDATEINEWS|MERANTI,(2/10/25) - Polres Kepulauan Meranti menggelar kegiatan Supervisi Penyusunan Kajian Kebijakan Penyelenggaraan Personil Polri di…

1 day ago

This website uses cookies.