Categories: Infotorial

Generasi Muda Aceh Terancam: Maraknya Hubungan Sesama Jenis dan Ledakan Kasus HIV/AIDS

UpdateiNews | Aceh, (26/04/25) – yang selama ini dikenal sebagai Serambi Mekkah, kini menghadapi kenyataan pahit: gelombang kasus HIV/AIDS yang meroket, dipicu oleh maraknya hubungan sesama jenis, bahkan melibatkan anak-anak sekolah.

Data dari Dinas Kesehatan Aceh menunjukkan, hingga akhir 2024, sebanyak 348 kasus HIV/AIDS tercatat, dengan mayoritas penularan terjadi melalui praktik seks sesama jenis. Kota Banda Aceh menempati posisi teratas dengan 146 kasus, diikuti Aceh Utara, Langsa, dan Lhokseumawe.

Yang membuat situasi ini semakin miris, banyak dari mereka yang terlibat masih berstatus pelajar. Hubungan seks sesama jenis bukan hanya terjadi diam-diam di balik tirai sosial, tetapi kini juga telah merambah ke lingkungan pendidikan — mengancam masa depan generasi penerus Aceh.

“Ini seperti bom waktu bagi Aceh,” ujar Yulizar Kasma, Ketua Ikatan Kesehatan Masyarakat Aceh (IKAKESMA). Ia menegaskan, penyebaran HIV/AIDS di kalangan remaja adalah hasil dari minimnya kontrol sosial dan kurangnya edukasi kesehatan seksual.

Bukan hanya persoalan moral, kini Aceh menghadapi ancaman kesehatan publik serius. Laporan menunjukkan bahwa faktor risiko tertinggi berasal dari hubungan seksual tidak sehat di antara laki-laki, yang kemudian menyebar ke komunitas luas, bahkan ke pasangan heteroseksual melalui jalur pernikahan.

Upaya pemerintah daerah untuk menekan angka infeksi dengan kampanye sosialisasi dan pemeriksaan massal terus dilakukan, namun arus bawah fenomena ini sulit dibendung.

Di tengah ketatnya penerapan syariat Islam, paradoks sosial ini menyayat hati banyak pihak: di balik seruan moralitas, tersembunyi fakta getir tentang gagalnya perlindungan terhadap anak-anak muda Aceh dari bahaya laten HIV/AIDS.

Jika tak ada langkah serius, bukan tidak mungkin Aceh akan menghadapi krisis generasi di mana anak-anak yang seharusnya menjadi harapan, justru menjadi korban dari kelalaian kolektif. (*)

Rilis  : Redaksi
Editor: Weny Christina

Bobby Setiawan

Recent Posts

Pemprov Riau Anggarkan Insentif Guru MDA, PDTA, dan Petugas Sosial di Desa Mulai 2026

UPDATEINEWS|PEKANBARU,(2/10/25) – Kabar baik bagi pekerja non formal di desa, khususnya guru Madrasah Diniyah Awaliyah…

4 hours ago

Polres Meranti Gelar Supervisi Rekrutmen Proaktif, Putra-Putri Asli Daerah Perbatasan Jadi Prioritas

UPDATEINEWS|MERANTI,(2/10/25) - Polres Kepulauan Meranti menggelar kegiatan Supervisi Penyusunan Kajian Kebijakan Penyelenggaraan Personil Polri di…

4 hours ago

Polres Meranti Pasang Plang Peringatan: Stop Bakar Lahan di Desa Tenan!

UPDATEINEWS|MERANTI,(2/10/25) - Polres Kepulauan Meranti melalui Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) memasang plang peringatan larangan membakar…

7 hours ago

APBD Riau 2025: Anggaran yang Sibuk Membayar Masa Lalu, Lupa Menyongsong Masa Depan

Oleh: Redaksi UPDATEINEWS|PEKANBARU,(1/10/25) - Sekretaris Daerah Riau, Syahrial Abdi, menyampaikan Nota Pengantar Perubahan APBD 2025…

1 day ago

Burhanuddin Tunjuk Hendro Dewanto Jadi JAMBin, Publik Tunggu Arah Baru Pembinaan Kejaksaan

UPDATEINEWS|JAKARTA,(30/08/25) - Jaksa Agung ST Burhanuddin akhirnya menuntaskan kekosongan jabatan Jaksa Agung Muda Pembinaan (JAMBin)…

2 days ago

KIPAN Pekanbaru Ultimatum: Tutup Sarang Narkoba, Bongkar Pembiaran Aparat!

UPDATEINEWS|PEKANBARU,(30/09/25)  – Menjelang Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2025,Kader inti pemuda anti narkoba (KIPAN) Kota…

2 days ago

This website uses cookies.