Categories: Infotorial

FORAK Riau Gedor Kejati: Desak Tiswarni Diadili atas Dugaan Korupsi SPPD Fiktif di Rohil

Updateinews-Pekanbaru, 11 April 2025 — Aksi massa meledak di depan Gedung Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau siang ini. Puluhan aktivis yang tergabung dalam Forum Anti Korupsi (FORAK) Riau turun ke jalan, membawa satu tuntutan tegas: usut tuntas dugaan korupsi yang melibatkan Tiswarni, Kabag Ekonomi Pemkab Rokan Hilir. Tak hanya itu, FORAK juga menuntut agar Kejati segera menangkap dan mengadili pejabat tersebut atas dugaan penyalahgunaan anggaran dan jabatan.

Aksi yang dikomandoi oleh Koordinator Lapangan, Wanda, mengambil tema “Tangkap dan Adili Tiswarni Kabag Ekonomi Pemkab Rohil”. Spanduk dan orasi bertubi-tubi menyoroti dugaan praktik SPPD fiktif dan penggunaan fasilitas ganda yang dilakukan Tiswarni, yang saat itu juga menjabat sebagai komisaris di BUMD Rohil. Praktik ini dinilai sebagai bentuk penyalahgunaan wewenang yang nyata dan mencederai hukum serta kepercayaan publik.

“Ini bukan hanya soal uang negara yang dicuri, tapi tentang kezaliman kekuasaan yang dijalankan dengan sewenang-wenang. Tindakan Tiswarni, jika terbukti, adalah bentuk pengkhianatan terhadap rakyat Rokan Hilir. Kami menolak pembiaran terhadap korupsi yang membusuk di tubuh pemerintahan daerah,” tegas Wanda dalam orasinya.

FORAK menyerahkan laporan resmi ke Kejati Riau sebagai bentuk aduan masyarakat, dan memberi ultimatum keras: penyidikan harus dimulai dalam 7×24 jam, atau gelombang aksi lanjutan akan digelar dalam skala yang lebih besar.

Tuntutan ini bukan tanpa dasar. Nama Tiswarni sebelumnya telah disebut dalam berbagai dugaan penyimpangan anggaran, termasuk terkait pengelolaan Dana Participating Interest (PI) 10% PT Pertamina Hulu Rokan. Kini, dugaan korupsi melalui SPPD fiktif menjadi sorotan tajam dan dianggap sebagai puncak gunung es dari praktik koruptif di lingkungan Pemkab Rohil.

Aksi FORAK ditutup dengan doa bersama dan pembacaan pernyataan sikap yang menyerukan pentingnya penegakan hukum tanpa pandang bulu. “Hukum tidak boleh tumpul ke atas. Kami ada untuk memastikan keadilan berjalan,” pungkas Wanda.

FORAK menegaskan bahwa mereka tidak akan berhenti hingga aparat penegak hukum benar-benar bekerja secara profesional dan independen. Rakyat Rohil, kata mereka, sudah terlalu lama menjadi korban sistem yang korup. Kini saatnya publik menagih keadilan dan hukum tak boleh lagi tunduk pada jabatan.

 

editor:when

Bobby Setiawan

Recent Posts

Gawattt!!! Alamat Fiktif Pemenang Tender Jalan Sabak Auh, Diduga Ada Kongkalikong?

UPDATEINEWS | SIAK, (18/08/25) – Dugaan aroma busuk kembali menyeruak dari proyek pemerintah di Kabupaten…

3 hours ago

Walikota Pekanbaru Bagikan 1.991 Paket Sembako untuk Pasukan Kuning

UPDATEINEWS | PEKANBARU,(18/08/25) - Seusai upacara penurunan bendera HUT ke-80 RI, Minggu (17/8/2025), ribuan pasukan…

3 hours ago

Proyek Siluman Rp1,5 Miliar di Halmahera Barat: Plt Kadis Perindag Malut Diduga Bermain Api Korupsi

UPDATEINEWS | TERNATE,(18/08/25) -Aroma busuk korupsi kembali menyeruak dari tubuh birokrasi Maluku Utara. Kali ini,…

4 hours ago

Paripurna DPRD Pekanbaru: Drama Kuorum, Etika, dan Marwah yang Terkoyak

UPDATEINEWS | PEKANBARU,(18/08/25) - Rapat Paripurna DPRD Kota Pekanbaru yang seharusnya menjadi forum terhormat dalam…

1 day ago

HUT RI KE 80 ; Kapolres Kepulauan Meranti Hadiri Penyerahan Remisi Umum ke 373 Orang Tahanan Lapas

UPDATEINEWS | MERANTI,(17/08/25) - Bertempat di Lembaga Kelas II-B Selatpanjang Kec. Tebing Tinggi Kab. Kep.…

2 days ago

UIN Suska Riau Gelar Turnamen Badminton Rektor Cup II: Ajang Sportivitas dan Silaturahmi Komunitas

UPDATEINEWS | PEKANBARU,((17/08/25) - Pekanbaru, UpdateiNews – Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau…

2 days ago

This website uses cookies.