UpdateiNews-Jakarta, 23 April 2025 — Dunia hiburan Tanah Air kembali diguncang dengan kabar penangkapan aktor sekaligus musisi kenamaan, Fachri Albar, oleh pihak kepolisian terkait kasus penyalahgunaan narkoba. Penangkapan dilakukan oleh jajaran Polres Metro Jakarta Barat pada Minggu malam, 20 April 2025, di kediamannya yang terletak di kawasan Jakarta Selatan.
Kabar ini dibenarkan oleh Kepala Subbidang Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, yang menyebutkan bahwa artis berinisial FA yang diamankan adalah benar Fachri Albar. “Betul, FA adalah Fachri Albar. Ia kami tangkap berdasarkan hasil pengembangan dari informasi masyarakat dan penyelidikan yang telah kami lakukan sebelumnya,” ujar Reonald dalam konferensi pers pada Senin pagi.
Penangkapan ini menandai kali kedua Fachri terjerat kasus serupa. Sebelumnya, pada tahun 2018, suami dari aktris Renata Kusmanto itu juga ditangkap dalam kasus narkoba, dan sempat menjalani proses rehabilitasi.
Dalam penggerebekan terbaru ini, pihak kepolisian berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga kuat merupakan narkotika. Namun, hingga berita ini diturunkan, polisi belum mengungkap secara rinci jenis dan jumlah barang bukti yang ditemukan.
“Untuk jenis narkoba dan keterlibatan pihak lain, kami masih dalam tahap pendalaman. Kami akan sampaikan setelah proses penyelidikan selesai,” lanjut AKBP Reonald.
Fachri Albar dikenal sebagai sosok multitalenta di industri hiburan Indonesia. Ia merupakan putra dari musisi legendaris Ahmad Albar dan telah membintangi berbagai film layar lebar serta aktif bermusik sejak muda. Karier cemerlangnya sempat meredup setelah kasus narkoba pertamanya, meski ia kemudian mencoba kembali aktif di dunia hiburan.
Penangkapan kali ini tentu menjadi perhatian besar publik, sekaligus menambah daftar panjang selebritas Indonesia yang tersandung masalah narkoba. Banyak pihak berharap agar kejadian ini dapat menjadi pelajaran, terutama bagi kalangan artis yang menjadi panutan publik.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk terus mendukung upaya pemberantasan narkoba dan tidak ragu melapor jika mengetahui adanya penyalahgunaan narkotika di lingkungan sekitar.(*)
Rilis :Redaksi
Editor : Wenychr
