Diskon Tarif Listrik 50% Kembali Diberlakukan Mulai Juni 2025, Ini Syarat dan Cara Mendapatkannya

UpdateiNews-Jakarta 26 Mei 2025-Pemerintah melalui PLN kembali memberikan keringanan bagi jutaan pelanggan rumah tangga dengan menghadirkan diskon tarif listrik sebesar 50 persen. Program ini berlaku untuk periode pemakaian listrik bulan Juni dan Juli 2025, sebagai bagian dari upaya menjaga daya beli masyarakat serta mendorong pemulihan ekonomi nasional.

Diskon Otomatis untuk Pelanggan Tertentu
Diskon ini menyasar sekitar 79,3 juta pelanggan rumah tangga dengan daya listrik di bawah 1.300 VA, baik pelanggan prabayar maupun pascabayar. Tidak diperlukan registrasi atau pengajuan khusus karena diskon akan diberikan secara otomatis.

Pelanggan Prabayar (token): Diskon akan langsung diterapkan saat melakukan pembelian token listrik.

Pelanggan Pascabayar: Diskon akan muncul secara otomatis pada tagihan listrik bulan berikutnya, yakni Juli dan Agustus 2025 untuk pemakaian di bulan Juni dan Juli.

Perbedaan dengan Program Sebelumnya
Pada awal tahun 2025, diskon tarif listrik juga sempat diberikan, namun cakupannya lebih luas yakni untuk pelanggan hingga daya 2.200 VA. Dalam program kali ini, hanya pelanggan di bawah 1.300 VA yang menjadi sasaran.

Tujuan dan Harapan Pemerintah
Pemberian diskon ini bertujuan membantu meringankan beban masyarakat kecil yang terkena dampak kenaikan harga kebutuhan pokok dan menjaga daya beli di tengah ketidakpastian ekonomi global.

“Ini adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk terus hadir dan membantu masyarakat, khususnya golongan rumah tangga kecil,” ujar juru bicara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Cara Mengecek dan Mengakses Diskon
Pelanggan dapat memantau penggunaan dan mendapatkan diskon melalui:

Aplikasi PLN Mobile

Website resmi web.pln.co.id

Gerai pembayaran listrik resmi seperti marketplace dan mitra PLN

Harapan Perluasan Diskon
Beberapa pengamat dan organisasi masyarakat telah mengusulkan agar program ini diperluas kembali mencakup pelanggan dengan daya hingga 2.200 VA, mengingat kebutuhan energi masyarakat menengah juga terus meningkat.(*)

Rilis       : Agoes.B

Editor    : Weny Christina