UpdateiNews | Siak,(21/06/25) – Di tengah lilitan defisit anggaran dan tumpukan tunda bayar kegiatan tahun 2024 yang belum juga lunas, Pemerintah Kabupaten Siak bertekad tetap mendorong pembangunan yang merata dan berkeadilan.
Hal itu ditegaskan Wakil Bupati Siak, Hj. Afni, saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun anggaran 2026 dan Rembuk Stunting tingkat kecamatan di Kandis, Rabu (18/6/2025).
“Tahun ini, meskipun kita sedang dalam kondisi efisiensi anggaran, setiap kecamatan tetap akan kami bangunkan jalan aspal sepanjang satu kilometer. Ini sebagai bentuk komitmen pemerataan meski dalam keterbatasan,” ujar Afni.
Afni mengungkapkan bahwa sejumlah anggaran di berbagai OPD harus mengalami pemangkasan guna menutupi beban tunda bayar kegiatan tahun 2024. Kendati demikian, pemerintah tetap berusaha agar seluruh wilayah mendapatkan porsi pembangunan, meski secara volume belum bisa maksimal.
“Kami sadar ini belum cukup. Tapi lebih baik sedikit, merata, dan dirasakan semua pihak. Situasi keuangan kita sedang sulit, jadi mohon bersabar dan bersama kita jaga semangat gotong royong membangun daerah,” katanya dengan nada penuh harap.
Selain pembangunan jalan, Pemkab Siak juga menargetkan pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di tiap kecamatan. RTH ini bukan hanya ruang publik, tetapi juga disiapkan menjadi lokasi wisata murah dan pusat kegiatan UMKM lokal.
“Lokasi strategis sudah kami tinjau. Beberapa kecamatan sudah dibangun RTH. Sisanya akan kami lanjutkan, bertahap sesuai kemampuan anggaran. Kalau belum bisa tahun ini, insyaallah kami lanjutkan di tahun depan,” jelas Afni.
Dalam kesempatan itu, Afni juga meminta para camat dan penghulu (kepala desa) menyusun usulan pembangunan tahun 2026 sesuai 17 program kerja prioritas bupati dan wakil bupati Siak.
“Kami tidak akan lagi membangun gedung-gedung besar yang hanya simbol. Fokus ke depan adalah optimalisasi fasilitas yang ada agar benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tutupnya tegas.(*)
Rilis: Redaksi | Siak
Editor: When
“NKRI Untung Besar dari Riau, Tapi Rakyat Riau Selalu Jadi Korban” UPDATEINEWS | PEKANBARU,(17/08/25) -…
Manipulasi Data TPP yang Menggerogoti Birokrasi UPDATEINEWS|BERAU, (17/08/25) - Kasus korupsi yang menyeret seorang ASN…
UPDATEINEWS | PEKANBARU, (17/08/25) - Asap kembali menebal, dan jari telunjuk publik lagi-lagi mengarah ke…
UPDATEINEWS| JAKARTA, (17/08/25) - Polemik pasal karet dalam Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) kian…
Empat Pengedar 73 Kg Narkoba Divonis Mati di PN Siak: Alarm Bahaya Peredaran Gelap di…
UPDATEINEWS | PEKANBARU,(16/08/25),-Komisi I DPRD Pekanbaru kembali menyoroti keberadaan tiang-tiang provider internet yang menjamur di…
This website uses cookies.