Updateinews-China dengan tegas menolak kebijakan tarif dagang baru yang diumumkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Kementerian Luar Negeri China menyatakan bahwa tindakan sepihak ini melanggar aturan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dan dapat merusak hubungan ekonomi kedua negara.
Juru Bicara Kemenlu China, Guo Jiakun, menekankan bahwa “tidak ada pemenang dalam perang dagang dan proteksionisme bukanlah solusi.” China juga menegaskan akan mengambil langkah-langkah untuk melindungi kepentingan ekonominya serta mendesak AS untuk mengubah kebijakan yang dianggap keliru.
Sebagai respons terhadap tarif baru AS, China telah meningkatkan bea masuk atas berbagai produk impor dari AS, termasuk produk pertanian dan makanan seperti ayam, gandum, dan kedelai, dengan tarif tambahan antara 10 hingga 15 persen. Selain itu, Beijing juga menerapkan pembatasan terhadap 25 perusahaan AS dalam hal ekspor dan investasi.
Meskipun terjadi ketegangan, China tetap membuka peluang negosiasi dengan AS untuk menyelesaikan konflik perdagangan ini. Menteri Perdagangan China mengisyaratkan bahwa pertemuan bilateral masih memungkinkan guna mencari solusi yang lebih adil.
Editor: when
UPDATEINEWS | PEKANBARU,(18/08/25) - Rapat Paripurna DPRD Kota Pekanbaru yang seharusnya menjadi forum terhormat dalam…
UPDATEINEWS | MERANTI,(17/08/25) - Bertempat di Lembaga Kelas II-B Selatpanjang Kec. Tebing Tinggi Kab. Kep.…
UPDATEINEWS | PEKANBARU,((17/08/25) - Pekanbaru, UpdateiNews – Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau…
UPDATEINEWS | PEKANBARU,(17/08/25) - Pekanbaru, UpdateiNews – Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau…
UPDATEINEWS | BANDUNG,(17/08/25) - Perjuangan panjang itu akhirnya berbuah manis. Johar Firdaus, tokoh yang dikenal…
UPDATEINEWS | BENGKALIS,(17/08/25) - Setelah tujuh tahun menghilang bak ditelan bumi, mantan Anggota DPRD Bengkalis…
This website uses cookies.