UPDATEINEWS|NEPAL,(11/09/25) – Kekacauan politik yang melanda Nepal dengan demonstran merampas senjata aparat bukan sekadar tragedi domestik. Ini adalah alarm keras bagi stabilitas Asia Selatan, bahkan bisa menjalar hingga ke Asia Tenggara.
Nepal, Titik Api di Jantung Himalaya
Nepal tidak berdiri sendiri. Ia berada di antara dua raksasa yang selalu bersaing pengaruh: India dan Tiongkok. Setiap guncangan di Kathmandu akan selalu memantul ke New Delhi dan Beijing. Kini, krisis politik yang berubah menjadi kerusuhan bersenjata membuka ruang perebutan pengaruh yang lebih intens, bahkan berpotensi menyeret kawasan ke pusaran konflik geopolitik.
India dalam Dilema
India, sebagai mitra dagang utama Nepal, paling khawatir dengan gejolak ini. Jalur distribusi pangan, energi, dan barang kebutuhan pokok Nepal bergantung pada India. Bila chaos berlanjut, arus pengungsi bisa menekan wilayah perbatasan. Lebih berbahaya lagi, instabilitas Nepal bisa menyulut semangat kelompok separatis di India bagian timur laut.
Tiongkok Menunggu Momentum
Di sisi lain, Tiongkok tak akan tinggal diam. Proyek ambisius Belt and Road Initiative (BRI) di Nepal akan dijaga mati-matian. Beijing bisa saja menawarkan bantuan ekonomi maupun keamanan demi mempertahankan cengkeraman. Persaingan India–Tiongkok di tanah Himalaya jelas akan semakin panas, dan Nepal bisa menjadi medan tarung baru bagi kedua kekuatan tersebut.
Imbas ke Asia Tenggara
Bagi ASEAN, kerusuhan Nepal juga bukan berita jauh. Ribuan pekerja migran Nepal mengisi sektor konstruksi, perhotelan, hingga keamanan di Malaysia, Singapura, dan negara Teluk. Jika situasi di tanah air mereka makin memburuk, alur tenaga kerja migran bisa terganggu dan memukul rantai pasok tenaga kerja murah yang menopang banyak sektor di Asia.
Ancaman Keamanan Regional
Yang paling mengkhawatirkan adalah perampasan senjata aparat oleh demonstran. Jika senjata-senjata itu jatuh ke pasar gelap, bukan mustahil akan menyulut perdagangan senjata ilegal lintas negara. Inilah potensi bom waktu bagi keamanan kawasan, membuka celah masuknya kelompok radikal, penyelundupan narkoba, hingga terorisme lintas batas.
🛑 Peringatan untuk Kawasan
Chaos Nepal harus dilihat sebagai ancaman regional, bukan sekadar masalah internal. Asia tidak boleh membiarkan Nepal jatuh ke jurang perang saudara atau menjadi pion dalam rivalitas India–Tiongkok. ASEAN pun harus mewaspadai dampak ekonomi dan migrasi yang bisa mengganggu stabilitas dalam negeri.
Nepal hari ini adalah cermin rapuhnya keamanan regional Asia. Bila dunia hanya menonton, titik api kecil ini bisa berubah menjadi bara besar yang sulit dipadamkan.(*)