Categories: Infotorial

Bravo!! 25 Ton Kayu Ilegal Disita di Meranti, Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan Tuai Apresiasi

“Ini Harus Jadi Titik Awal Bersih-bersih Laut dan Hutan”

UpdateiNews | Meranti, (03/06/25) Operasi gabungan yang digelar jajaran Polairud dan Satreskrim Polres Kepulauan Meranti pada Selasa dini hari (3/6/2025) berhasil menggagalkan upaya penyelundupan kayu olahan ilegal seberat 25 ton dari perairan Selat Air Hitam, Desa Mengkikip, Kecamatan Tebing Tinggi Barat.

Kapal bernama KM Tuah Reza yang memuat kayu tanpa dokumen sah itu ditangkap saat hendak keluar dari wilayah Meranti menuju Tanjung Balai Karimun. Dalam operasi tersebut, dua awak kapal yakni J (nahkoda) dan R (ABK) ditangkap di tempat. Kayu diduga kuat berasal dari aktivitas illegal logging di kawasan hutan Meranti.

“Kayu olahan itu tidak dilengkapi surat-surat resmi kapal. Kami amankan, muatan, serta kedua awaknya,” ujar Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Aldi Alfa Faroqi, dalam keterangan tertulis.

Kapolda Riau Dapat Dukungan, Harapan pada Kepemimpinan Baru

Langkah cepat aparat ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat dan akademisi, terutama kepada Kapolda Riau yang baru, Irjen Herry Heryawan, yang dinilai membawa semangat baru dalam penegakan hukum lingkungan.

“Ini langkah tegas dan sangat positif dari jajaran Polda Riau. Kami berharap di bawah kepemimpinan Irjen Herry Heryawan, kasus seperti ini tidak hanya terungkap di hilir, tapi juga dibongkar sampai ke aktor intelektualnya,” ujar Dr. Bambang Supriyadi, pakar hukum lingkungan Universitas Riau.

Menurut Bambang, penindakan terhadap kapal kayu ilegal hanyalah bagian awal dari proses panjang mengungkap jaringan kejahatan terorganisir yang merusak ekosistem dan memperkaya segelintir elite lokal.

Tokoh Masyarakat Meranti: “Sudah Waktunya Dibongkar Sampai Akar”

Hal senada disampaikan tokoh masyarakat Meranti, H. Malik Hasan, yang menyebut masyarakat selama ini frustrasi karena banyak kasus pembalakan liar berakhir tanpa kejelasan.

“Kami mendukung penuh langkah Pak Kapolda dan jajaran kapalnya. Tapi jangan berhenti di dan ABK. Siapa A yang disebut-sebut sebagai pemilik kayu? Kami ingin tahu. Sudah terlalu sering pelaku lapangan jadi kambing hitam, sementara aktor utamanya lolos,” tegasnya.

“Kalau Pak Herry mau serius bersih-bersih, masyarakat siap bantu. Tapi jangan biarkan ada yang kebal hukum.”

Lembaga Kajian: Bongkar Jalur dan Perlindungan Oknum

Lembaga Kajian Hutan dan Maritim (LHKM) menilai pengungkapan ini sebagai pintu masuk penting untuk membersihkan jalur laut gelap dan memperbaiki pengawasan terhadap hasil hutan di Riau, khususnya wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil.

“Kalau 25 ton bisa dikirim malam-malam, artinya ini sistematis. Perlu ada audit pelabuhan kecil, pengawasan hutan produksi, dan memetakan siapa saja yang terlibat. Jangan lupakan potensi keterlibatan oknum,” ujar Ratri Anggiani, analis senior LHKM.

KESIMPULAN

Dengan berhasilnya penggagalan penyelundupan ini, jajaran Polda Riau di bawah komando Kapolda Irjen Herry Heryawan menunjukkan sinyal kuat kepada masyarakat bahwa praktik pembalakan pembohong tak lagi bisa berjalan bebas. Tapi publik kini menanti: apakah penindakan ini akan menyentuh akar atau kembali berhenti di permukaan?

“Laut bisa disisir, hutan bisa ditelusuri. Tapi hanya dengan keberanian hukum, kita bisa selamatkan masa depan Meranti dari tangan mafia.”

 

 

 

Bobby Setiawan

Recent Posts

Komisi I DPRD Pekanbaru Ultimatum Provider Internet: Urus Izin atau Tiang Dipotong. “Mayoritas Provider Tanpa Izin”

UPDATEINEWS | PEKANBARU,(16/08/25),-Komisi I DPRD Pekanbaru kembali menyoroti keberadaan tiang-tiang provider internet yang menjamur di…

9 hours ago

Skandal Tanpa Kontrak Rp 2,3 Miliar, Mantan Pekerja Jadi Kambing Hitam? Polres Dumai Terbitkan SP2HP Kedua

UPDATEINEWS | DUMAI,(16/08/25) - Awan gelap kembali menyelimuti kilang raksasa PT Kilang Pertamina Internasional (PT…

10 hours ago

Kasus SPPD Fiktif DPRD Riau: Jangan Berhenti pada Satu Tersangka, Publik Tak Mau Hanya Jadi Dagelan Politik

UPDATEINEWS | PEKANBARU, (16/08/25) - Kasus dugaan korupsi Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) fiktif DPRD…

12 hours ago

THM Nakal di Pekanbaru Diduga Main Pajak & Langgar Amdal-Andalalin, Pemko Diminta Tegas!

“Kalau aturan ini diabaikan, jelas ada konsekuensinya. Pemerintah harus berani mencabut izin, bukan hanya menutup…

14 hours ago

Petugas Keamanan DPRD Riau Ditemukan Meninggal, Kapolsek Pastikan Tidak Ada Tanda Kekerasan

UPDATEINEWS | PEKANBARU,(15/08/25) – Suasana di kompleks Kantor DPRD Provinsi Riau, Kamis (14/8/2025) sore, mendadak…

1 day ago

💼 Skandal Pungutan MCU di Minas: Harapan Kerja Sirna, PT Bakrie & PHR Diduga Abai

UPDATEINEWS | SIAK,(15/08/25) — Puluhan calon pekerja di Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau, mendadak kehilangan harapan.…

1 day ago

This website uses cookies.