BLACKOUT MASSAL DI SPANYOL-PORTUGAL: TIGA TEWAS, DUGAAN SABOTASE DIGITAL MENGUAT

UpdateiNews | Madrid, (02/05/25) – Krisis energi besar melanda Spanyol dan Portugal pada Senin siang (28/4), memicu kehancuran sistematis di berbagai sektor vital. Dalam waktu kurang dari dua detik, jutaan warga kehilangan akses listrik akibat kolapsnya sistem daya nasional Spanyol. Pemerintah kini menyelidiki dugaan sabotase digital di balik peristiwa ini.

Pemadaman terjadi tepat pukul 12.33 waktu setempat, saat sistem listrik nasional kehilangan 15 gigawatt—sekitar 60% dari total kebutuhan—dalam sekejap. Gangguan ini menyebar melalui jaringan interkoneksi ke Prancis dan Portugal, menyebabkan kegagalan sistemik lintas negara. Direktur Red Eléctrica, Eduardo Prieto, menyatakan, “Lonjakan terjadi dalam 1,5 detik—terlalu cepat bagi manusia, tapi terlalu lambat untuk diabaikan oleh sistem otomatis.”

Dampak Langsung: Kematian dan Kekacauan Transportasi

Gangguan listrik melumpuhkan kota-kota besar seperti Madrid, Barcelona, Lisbon, dan Sevilla. Kereta bawah tanah berhenti, bandara membatalkan penerbangan massal, dan lalu lintas berubah menjadi kekacauan akibat lampu mati total. Tragisnya, tiga warga lanjut usia di Spanyol meninggal akibat keracunan karbon monoksida saat menggunakan genset pribadi di tengah padamnya listrik.

Hingga lebih dari 24 jam setelah kejadian, pemulihan masih berlangsung lambat. Sistem pembayaran digital masih terganggu, antrean panjang tampak di bandara dan SPBU, dan warga diliputi trauma.

Kemungkinan Sabotase Digital

Pemerintah Spanyol telah membentuk komisi investigasi nasional untuk menyelidiki dugaan serangan siber terhadap infrastruktur energi. Menurut sumber di kementerian dalam negeri, pola lonjakan daya yang “tidak wajar” dan skala kerusakan mengindikasikan kemungkinan intervensi digital eksternal.

“Ini bukan hanya insiden teknis, ini adalah panggilan darurat keamanan nasional,” kata analis keamanan siber, Dr. Clara Molina, dalam wawancara dengan El País. “Jika terbukti sabotase digital, maka kita berhadapan dengan babak baru dalam peperangan energi.”

Pelajaran Pahit di Era Interkoneksi Digital

Krisis ini menjadi pengingat keras bagi Eropa akan rapuhnya sistem energi modern yang sangat terhubung dan terdigitalisasi. Ketahanan infrastruktur kini menjadi isu strategis, tak hanya soal pasokan, tetapi juga keamanan dari ancaman non-konvensional.

Uni Eropa dijadwalkan menggelar rapat darurat energi minggu ini, membahas peningkatan perlindungan digital terhadap jaringan energi dan respons koordinatif antarnegara.

Pemadaman listrik Spanyol-Portugal 2025 tak hanya mematikan lampu—ia menyalakan alarm akan ancaman digital terhadap sistem vital. Dengan korban jiwa dan kerugian ekonomi meluas, Eropa kini dihadapkan pada tantangan nyata: memperkuat benteng energi, sebelum krisis berikutnya datang tanpa peringatan. (*)

Sumber      : Redaksi

Editor        : Weny Christina

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *