UpdateiNews-Pekanbaru 25 April 2025— Di tengah hiruk pikuk kehidupan dan tugas kepolisian yang padat, seorang anggota Polri bernama Aiptu Jimmi mencuri perhatian publik dengan kiprahnya mendirikan pesantren gratis bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Aksi mulia ini tidak hanya menyentuh hati masyarakat, namun juga mengundang apresiasi langsung dari Kapolri.
Pesantren yang ia dirikan, bernama Pesantren Darul Amanah, berlokasi diKampung Bandar Kecamatan Senapelan Pekanbaru sudah berjalan selama beberapa tahun terakhir. Dengan konsep pendidikan gratis berbasis agama dan karakter, pesantren ini telah mendidik puluhan santri tanpa memungut biaya sepeser pun.
“Saya hanya ingin berbagi. Banyak anak-anak di lingkungan kami yang punya semangat belajar, tapi terbatas biaya. Saya hanya berusaha mengisi celah itu,” ujar Aiptu Jimmi saat ditemui di lokasi pesantren.
Meski masih aktif sebagai anggota kepolisian, Aiptu Jimmi membagi waktunya antara tugas sebagai bhayangkara dan pengasuh pesantren. Ia dibantu oleh sejumlah relawan dan ustaz lokal untuk mengelola kegiatan pendidikan dan keagamaan di pesantren tersebut.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit melalui keterangan resmi yang disampaikan oleh Humas Polri, menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas inisiatif Aiptu Jimmi. “Beliau adalah contoh nyata bagaimana anggota Polri bisa mengabdi tidak hanya melalui jalur formal, tetapi juga dengan aksi sosial yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.”
Kapolri juga menegaskan bahwa langkah Aiptu Jimmi adalah cerminan dari Polri Presisi—profesional, responsif, dan berintegritas. Ia berharap keteladanan seperti ini bisa menular ke personel Polri lainnya di seluruh Indonesia.
Berita tentang pesantren gratis ini juga menyebar di media sosial. Banyak warganet yang mengungkapkan rasa haru dan bangga. “Ini baru polisi sejati. Bekerja untuk rakyat, hidup bersama rakyat,” tulis seorang pengguna Facebook.
Salah satu wali santri, Ibu Nurjanah, menyampaikan rasa syukurnya. “Kalau bukan karena pesantren ini, saya tidak tahu anak saya bisa sekolah agama atau tidak. Kami tidak punya uang untuk bayar pesantren lain,” katanya dengan mata berkaca-kaca.
Di tengah tantangan profesi dan kerasnya medan tugas kepolisian, kiprah Aiptu Jimmi menjadi oase yang menginspirasi. Bukan hanya sebagai penegak hukum, ia telah membuktikan bahwa anggota Polri juga bisa menjadi pelita bagi masa depan anak bangsa.(*)
Rilis : Agoes. B
Editor : Weny Christina