UpdateiNews-Jakarta(15/4)Kebijakan pengembalian mata pelajaran IPA dan IPS secara terpisah di sekolah menuai beragam reaksi dari masyarakat. Sebagian besar guru dan orang tua menyambut baik langkah ini. Mereka menilai pemisahan pelajaran akan mempermudah siswa dalam memahami materi secara lebih mendalam dan tidak membingungkan seperti pendekatan tematik sebelumnya.
“Siswa jadi lebih fokus. Pelajaran IPA dan IPS itu butuh pemahaman yang spesifik, jadi memang sebaiknya dipisah,” ujar Lilis, seorang guru SMP di Jakarta.
Namun, ada juga sebagian pihak yang khawatir. Beberapa orang tua menganggap perubahan ini bisa membebani siswa dengan terlalu banyak mata pelajaran, apalagi jika tidak dibarengi metode belajar yang menyenangkan.
“Sistemnya jangan kayak dulu yang bikin anak stres. Kalau bisa tetap interaktif dan menyenangkan,” kata Arif, orang tua siswa kelas 5 SD.
Di media sosial, topik ini ramai dibicarakan. Banyak warganet menyarankan agar pemerintah juga memperhatikan kesiapan guru dan fasilitas di sekolah, agar kebijakan ini tidak hanya jadi wacana, tapi benar-benar membawa perubahan positif bagi pendidikan di Indonesia.(*)
editor:wenych
