Sebanyak 949 Siswa Ditetapkan sebagai Komcad Masa Depan Pertahanan Indonesia
UpdateiNews | OKU TIMUR,(15/07/25) – Sebanyak 949 siswa resmi menuntaskan Pendidikan Dasar Militer (Diksarmil) dan Pelatihan Manajerial dalam program Strategi Penguatan Pertahanan Indonesia (SPPI) Batch 3 Tahun 2025. Penutupan digelar di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Kodiklat TNI AD, Martapura, OKU Timur, Sabtu (12/7/2025).
Danpuslatpur Kodiklatad, Brigjen TNI Dany Rakca, S.A.P., M.Han, secara resmi menutup kegiatan dan menetapkan para lulusan sebagai Komponen Cadangan (Komcad). Dalam sambutannya, ia menyampaikan amanat Menteri Pertahanan RI yang menegaskan bahwa SPPI adalah program strategis nasional atas arahan langsung Presiden RI, sebagai bagian dari reformasi pertahanan menuju Indonesia Emas.
“SPPI bukan sekadar pelatihan biasa. Ini adalah bentuk konkret komitmen negara menyiapkan SDM unggul, militan, dan berjiwa nasionalis untuk mendukung pembangunan dan ketahanan nasional,” tegas Brigjen Dany.
Penutupan ditandai dengan pencopotan pin latihan dan penyerahan sertifikat kepada perwakilan peserta dan pelatih. Acara tersebut juga dimeriahkan defile pasukan dan drama kolosal yang menggambarkan perjuangan Gerilya Panglima Besar Jenderal Soedirman melawan Agresi Militer Belanda II, yang sukses menggugah emosi para undangan dan masyarakat yang hadir.
Tak hanya pendidikan militer, siswa SPPI juga dibekali dengan keterampilan manajerial tata kelola dapur sehat untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan prioritas Presiden RI dalam meningkatkan kualitas gizi anak bangsa.
Keterampilan militer yang diajarkan meliputi teknik dasar tempur, menembak, bela diri taktis (fighting combat), hingga pengetahuan survival, menjadikan Komcad SPPI sebagai wajah masa depan pertahanan Indonesia – perpaduan antara fisik yang tangguh, akal yang cerdas, dan kepemimpinan yang strategis.
“Mereka bukan hanya militan, tapi juga cerdas dan memiliki kemampuan teknologi serta manajerial, inilah generasi pertahanan masa depan Indonesia,” pungkas Brigjen Dany.
Rangkaian penutupan juga dimeriahkan oleh atraksi perkelahian sangkur, demonstrasi beladiri taktis, serta kegiatan konservasi berupa pelepasliaran burung dan ayam hutan endemik bersama PMBR (Penangkar Murai Bekasi Raya).
Acara turut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Laksamana Pertama TNI Elka Setiawan (Dankolat II), Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, M.T., Dandim OKU, Dandim Way Kanan, Kapolres OKU Timur, dan Ketua APJI OKU Timur.(*)
Editor: When