UpdateiNews| JAKARTA, (22/05/25) – Di tengah keterbatasan anggaran yang melilit daerah, Gubernur Riau Abdul Wahid bergerak cepat melobi pemerintah pusat demi menyelamatkan aset kebanggaan Bumi Lancang Kuning.
Pada Selasa (21/5/2025), Gubernur Wahid bersama para Bupati dan Wali Kota se-Riau menyambangi kediaman Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo di Jakarta. Fokus pembicaraan mereka: nasib Stadion Utama Riau yang dibangun pada PON 2012 dengan anggaran fantastis Rp1,2 triliun.
“Stadion ini aset terbesar kami. Namun dari 66 hektare kawasan, baru 10 hektare yang dimanfaatkan. Sisanya masih tidur,” ujar Wahid, sembari meminta dukungan Menpora untuk menghidupkan kembali kawasan tersebut sebagai pusat kegiatan olahraga dan kepemudaan.
Ia berharap Kemenpora dapat membantu mendesain pemanfaatan fasilitas agar tidak lagi terbengkalai. “Kami ingin arahan Pak Menteri, pola seperti apa yang bisa kita kembangkan,” tambahnya.
Menpora Dito Ariotedjo merespons cepat. Ia menyatakan akan terjun langsung ke Riau dan membawa program-program nasional bahkan internasional ke stadion megah tersebut. “Saya akan turun langsung ke Riau,” tegasnya.
Dito juga mengapresiasi kekompakan rombongan Riau. “Saya kira Pak Gubernur datang sendiri, ternyata membawa seluruh kepala daerah. Ini menunjukkan semangat dan komitmen yang luar biasa,” ujar Menpora.
Kunjungan ini diharapkan menjadi titik balik pemanfaatan aset olahraga termegah di Riau, yang selama ini nyaris menjadi monumen bisu. Pemerintah pusat pun mulai melirik potensi kawasan yang selama ini kurang tersentuh.(“)
Rilis: Redaksi
Editor: When