Timnas Indonesia U-17 Tambah Kekuatan: Deretan Pemain Diaspora Merapat, Naturalisasi Masih Jadi Opsi

UpdateiNews-Jakarta(20/4)Menatap gelaran Piala Dunia U-17 2025 di Qatar, Timnas Indonesia U-17 terus bergerak cepat memperkuat skuad. Salah satu strategi yang ditempuh adalah dengan memanggil sejumlah pemain diaspora berdarah Indonesia yang kini berkarier di luar negeri.

Nama-nama seperti Mathew Baker dari Melbourne City FC, Lucas Lee dari De Anza Force AS, hingga Amar Rayhan Brkić dari klub Bundesliga 2, Darmstadt 98, sudah mencuri perhatian publik sejak awal tahun. Kehadiran mereka menambah kedalaman skuad, sekaligus membuka peluang besar bagi Indonesia untuk tampil kompetitif di level dunia.

Tidak hanya itu, dua talenta muda asal Australia, Jamie Gani dan Alamar Neehal Wijaya, ikut bergabung dalam pemusatan latihan di Yogyakarta. Keduanya telah mengantongi paspor Indonesia dan siap menunjukkan kualitas di lini depan.

Pemain lain yang tak kalah menarik adalah Welberlieskott de Halim Jardim, bek kanan kelahiran Banjarmasin yang menimba ilmu di Sao Paulo, Brasil. Ia dinilai sebagai salah satu prospek terbaik untuk lini pertahanan Garuda Muda.

Meski belum ada pengumuman resmi soal naturalisasi, PSSI disebut masih membuka kemungkinan tersebut. Beberapa pemain keturunan yang belum memiliki paspor Indonesia kini tengah dipantau intensif oleh tim pelatih dan federasi.

Dengan semakin banyaknya talenta diaspora yang kembali ke pangkuan Merah Putih, Timnas U-17 Indonesia layak diharapkan bisa berbicara banyak di panggung internasional. Garuda Muda bukan lagi sekadar peserta, tapi mulai membentuk diri menjadi penantang serius.(*)

 

Editor:Weny Christina

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *