UpdateiNews-Jakarta, 20 April 2025 — Pagi yang semula berjalan seperti biasa bagi para pengguna jasa transportasi kereta di wilayah Jabodetabek, mendadak berubah menjadi kepanikan dan kekacauan. Sebuah rangkaian kereta Commuter Line yang melintas di perlintasan sebidang kawasan [lokasi kejadian] mengalami kecelakaan serius setelah menabrak sebuah mobil yang diduga menerobos palang pintu perlintasan.
Kejadian terjadi sekitar pukul [jam], saat kereta yang melaju dari arah [rute] menuju [rute akhir] mendekati perlintasan yang dikenal rawan pelanggaran. Menurut saksi mata di sekitar lokasi, palang pintu perlintasan sudah turun dan sirine tanda kereta akan melintas telah menyala. Namun, sebuah mobil minibus berwarna [warna mobil] tetap memaksa menyeberang, dan hanya dalam hitungan detik, tabrakan tak bisa dihindari.
“Mobil itu kayaknya buru-buru banget. Padahal udah jelas palang turun, dia malah nerobos. Terus… braakk! keretanya nabrak,” ungkap Roni, warga sekitar yang menjadi saksi langsung kejadian.
Benturan keras menyebabkan mobil terseret beberapa meter dan hancur di bagian depan. Dampak dari tabrakan juga membuat dua gerbong kereta bagian depan keluar dari rel. Para penumpang di dalam kereta sempat panik, sebagian besar berlarian keluar melalui pintu darurat atau jendela. Beberapa penumpang mengalami luka ringan akibat benturan dan segera mendapat pertolongan dari tim medis yang datang ke lokasi.
Petugas dari PT KAI Commuter, kepolisian, dan Basarnas bergerak cepat untuk mengamankan lokasi, mengevakuasi penumpang, dan melakukan penanganan awal terhadap kereta yang anjlok. Proses evakuasi berjalan cukup sulit karena kondisi medan dan besarnya kerusakan.
Sementara itu, perjalanan kereta Commuter Line di jalur tersebut terpaksa dihentikan sementara. PT KAI menyatakan bahwa proses normalisasi jalur akan memakan waktu beberapa jam, tergantung pada kondisi teknis dan hasil investigasi awal.
Juru bicara PT KAI, [nama juru bicara], menyampaikan bahwa pihaknya sangat menyayangkan kejadian ini dan akan meningkatkan pengawasan di perlintasan sebidang yang rawan pelanggaran. “Kami terus mengimbau masyarakat untuk mematuhi rambu dan palang pintu perlintasan demi keselamatan bersama,” katanya.
Hingga berita ini ditulis, belum ada laporan korban jiwa. Namun sopir mobil yang tertabrak dikabarkan mengalami luka serius dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Dugaan awal menunjukkan bahwa pengemudi mobil melanggar aturan lalu lintas dengan menerobos perlintasan saat sinyal peringatan sudah aktif.
Kecelakaan ini menjadi pengingat keras tentang pentingnya disiplin dalam berlalu lintas, terutama di perlintasan sebidang yang kerap menjadi titik rawan kecelakaan.(*)
Editor:Weny Christina
