UPDATEINEWS | SIAK,(15/08/25) — Puluhan calon pekerja di Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau, mendadak kehilangan harapan. Mereka mengaku menjadi korban dugaan pungutan liar berkedok Medical Check Up (MCU) yang dipungut oleh anak perusahaan PT Bakrie subkontraktor resmi PT Pertamina Hulu Rokan (PHR).
Sejak Februari 2025, para korban mengikuti pelatihan masuk PT Samik, dengan kewajiban menjalani MCU di rumah sakit rekanan. Biayanya tidak sedikit:
Dana ini dibayar tunai oleh peserta, sebagian bahkan harus berutang. Namun, hingga Mei 2025, tak ada satu pun panggilan kerja. Lebih mengejutkan, PT Samik digantikan oleh subkontraktor baru, PT Mederpa, yang kembali membuka rekrutmen untuk peserta baru.
Dalam dokumen rumah sakit, nama PT Bakrie tercantum jelas sebagai pihak terkait MCU. Namun, perusahaan diduga menghindar dari tanggung jawab, menyebut biaya tersebut sebagai urusan pribadi calon pekerja.
Jika dugaan ini benar, praktik tersebut berpotensi melanggar:
Penelusuran UpdateiNews menemukan pola rantai bisnis yang mengkhawatirkan:
PHR ➡ PT Bakrie ➡ PT Samik ➡ PT Mederpa.
Model ini rentan disalahgunakan, menurunkan kualitas pekerjaan, dan membuka celah permainan rekrutmen di sektor migas.
Wartawan UpdateiNews telah mengajukan konfirmasi kepada Samson, Humas HRD PT Bakrie, terkait:
1. Tanggung jawab perusahaan atas pungutan MCU.
2. Izin atau larangan dari PHR soal subkontraktor berlapis.
Batas waktu konfirmasi hingga 14.00 WIB, Kamis (14/08/2025) telah diberikan. Hingga berita ini ditayangkan, pihak PT Bakrie belum memberi jawaban.
UpdateiNews akan terus menelusuri dugaan aliran dana MCU dan mengungkap pihak-pihak yang diduga diuntungkan. Jika terbukti mengandung unsur pidana, kasus ini akan menjadi ujian serius bagi integritas penegakan hukum di Riau.(*)
Rilis: Redaksi
Editor: Wheny
UPDATEINEWS | PEKANBARU,(15/08/25) – Suasana di kompleks Kantor DPRD Provinsi Riau, Kamis (14/8/2025) sore, mendadak…
UPDATEINEWS | MERANTI,(15/08/25)- Kedatangan Komandan Resor Militer (Danrem) 031/Wira Bima, Brigjen TNI Sugiyono, bersama rombongan…
UPDATEINEWS | SELATPANJANG,(15/08/25) – Aroma busuk korupsi kembali tercium di Kepulauan Meranti. Satuan Reserse Kriminal…
UPDATEINEWS | PEKANBARU,(15/08/25) – Defisit APBD Riau 2025 sebesar Rp1,76 triliun seharusnya menjadi alarm merah…
"Kami tidak akan berhenti sampai lima orang ini diproses hukum. Jangan sampai publik melihat BRK…
UPDATEINEWS|PEKANBARU,(13/08/25)- Pengungkapan peredaran narkotika di lingkungan akademik kembali mencoreng dunia pendidikan. Badan Narkotika Nasional Provinsi…
This website uses cookies.