Categories: Infotorial

๐Ÿ›๏ธ DPRD Riau Bergerak: Ketua Kaderismanto Dorong Pansus Usut AWB & Defisit

โ€œKetika perencanaan dianggap formalitas, dan anggaran menjadi ladang kompromi politik, maka rakyat hanya menunggu waktu untuk membayar mahal kerusakan itu.โ€

UpdateiNews | Pekanbaru,(19/06/25) โ€“ Ketua DPRD Provinsi Riau Kaderismanto secara resmi menyuarakan rencana pembentukan Panitia Khusus (Pansus) untuk mengusut dugaan penyimpangan besar dalam penyusunan dan pelaksanaan APBD Riau Tahun Anggaran 2024.

Langkah ini muncul setelah BPK RI mengungkap sejumlah temuan kritis dalam audit keuangan Pemprov Riau. Temuan tersebut tak hanya menyoroti teknis pelaksanaan, tetapi juga menyentuh jantung persoalan: penetapan anggaran di luar dokumen perencanaan resmi.

๐Ÿ“Š Bukti-Bukti Awal: Angka APBD yang Melonjak Tanpa Dasar

Dokumen resmi menunjukkan perbedaan yang mencolok:

  • RKPD 2024: Rp 9,182 triliun
  • KUA-PPAS 2024: Rp 9,182 triliun
  • APBD Disahkan: Rp 11,020 triliun

๐Ÿ“Œ Selisih: Rp 1,838 triliun

Angka tersebut bukan hanya anomali administratif, tapi diduga kuat sebagai indikasi โ€œselipan proyekโ€, titipan kepentingan politik, atau bahkan rekayasa angka demi tujuan elektoral.

โš–๏ธ Pelanggaran Hukum dan Tata Kelola

Peningkatan signifikan ini bertentangan dengan sejumlah regulasi utama:

  • UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
  • UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
  • PP No. 12 Tahun 2019 & Permendagri 86/2017

โžก๏ธ APBD harus berbasis RKPD dan KUA, bukan negosiasi politik yang mengabaikan nalar fiskal.

๐Ÿ’ฃ AWB dan Defisit: Anggaran Rawan Jadi Bom Waktu

Skema Automatic Warrant Book (AWB) yang seharusnya mempercepat pencairan anggaran justru diduga menjadi alat untuk mempercepat โ€œpengurasan anggaranโ€. Akibatnya, belanja meningkat tajam tanpa dukungan pendapatan, dan akhirnya:

  • Defisit besar
  • Tunda bayar proyek dan gaji
  • Utang menumpuk di tahun politik

๐Ÿ‘ฅ Siapa yang Harus Dimintai Keterangan?

Dalam sidang Pansus nanti, publik mendesak agar semua pejabat yang terlibat dalam pengesahan APBD 2024 dipanggil, termasuk:

  1. SF Hariyanto (eks Sekda, kini Wakil Gubernur)
  2. Yulisman, S.Si (eks Ketua DPRD, kini Anggota DPR RI)
  3. Agung Nugroho (eks Wakil Ketua DPRD, kini Wali Kota Pekanbaru)
  4. Herdianto & Syafruddin Poti (eks Wakil Ketua DPRD Riau).

Mereka adalah aktor kunci yang diduga mengetahui atau bahkan menyetujui postur APBD bermasalah ini.

๐Ÿง  Komentar Pakar: โ€œIni Bisa Jadi Pintu Masuk KPKโ€

Pengamat dari Universitas Riau, Dr. Rinaldi, M.PA, mengatakan:

โ€œTemuan BPK dan ketidaksinkronan perencanaan-anggaran itu adalah alarm kuat. Kalau ini didiamkan, maka kepercayaan publik terhadap Pemda dan DPRD akan hancur. Langkah Pansus harus dikawal publik.โ€

โœŠ Seruan untuk Rakyat Riau

Kami dari elemen masyarakat sipil menyampaikan 5 tuntutan:

  1. Audit Forensik oleh BPK dan BPKP atas belanja APBD 2024.
  2. Investigasi Hukum oleh KPK terhadap penyusunan dan pelaksanaan APBD
  3. Transparansi Dokumen: Publikasi lengkap RKPD, KUA, APBD final.
  4. Pemanggilan Pejabat Lama: Termasuk legislatif yang ikut mengesahkan.
  5. Penelusuran Proyek: Audit fisik dan nonfisik untuk mencegah kerugian lanjutan.

๐Ÿ”š Penutup: Jangan Biarkan Bom Ini Meledak Diam-Diam

Jika Pansus ini gagal, maka kita sedang menyaksikan pembiaran terhadap skandal keuangan publik.

Jika Pansus ini hanya jadi panggung kompromi, maka DPRD ikut bersalah.

Jika masyarakat diam, maka anggaran akan terus jadi alat transaksi kekuasaan.

Riau tidak boleh diam. Pansus adalah langkah awal. Perjuangan sesungguhnya ada di pengawalan rakyat.(*)

Rilis: Investigasi Redaksi

Editor: When

ย 

Bobby Setiawan

Recent Posts

Bronjong Terkoyak, Hukum Terjebak?

UPDATEINEWS|SIAK,(2/10/25) โ€“ Sudah berbulan-bulan sejak kasus proyek bronjong di Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, mencuat…

1 hour ago

Pascakebakaran, Bupati Meranti Jamin Ujian Siswa SMA 1 Selatpanjang Sesuai Jadwal

UPDATEINEWS|SELATPANJANG,(2/10/25) โ€“ Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, turun langsung meninjau lokasi kebakaran yang…

3 hours ago

Pemprov Riau Anggarkan Insentif Guru MDA, PDTA, dan Petugas Sosial di Desa Mulai 2026

UPDATEINEWS|PEKANBARU,(2/10/25) โ€“ Kabar baik bagi pekerja non formal di desa, khususnya guru Madrasah Diniyah Awaliyah…

8 hours ago

Polres Meranti Gelar Supervisi Rekrutmen Proaktif, Putra-Putri Asli Daerah Perbatasan Jadi Prioritas

UPDATEINEWS|MERANTI,(2/10/25) - Polres Kepulauan Meranti menggelar kegiatan Supervisi Penyusunan Kajian Kebijakan Penyelenggaraan Personil Polri di…

8 hours ago

Polres Meranti Pasang Plang Peringatan: Stop Bakar Lahan di Desa Tenan!

UPDATEINEWS|MERANTI,(2/10/25) - Polres Kepulauan Meranti melalui Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) memasang plang peringatan larangan membakar…

10 hours ago

APBD Riau 2025: Anggaran yang Sibuk Membayar Masa Lalu, Lupa Menyongsong Masa Depan

Oleh: Redaksi UPDATEINEWS|PEKANBARU,(1/10/25) - Sekretaris Daerah Riau, Syahrial Abdi, menyampaikan Nota Pengantar Perubahan APBD 2025…

1 day ago

This website uses cookies.